news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

10 Ribu Personel TNI-Polri Kawal Pemilu 2019 di Bali

22 Maret 2019 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose (ketiga kiri) saat mengelar apel kesiapan Pemilu di lapangan Renon, Jumat (22/3). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose (ketiga kiri) saat mengelar apel kesiapan Pemilu di lapangan Renon, Jumat (22/3). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polda Bali menerjunkan sepuluh ribu personel untuk mengamankan Pemilu Serentak 2019. Polri akan bekerja sama dengan TNI dan sejumlah lembaga lainnya untuk mengawal pencoblosan yang digelar 17 April 2019.
ADVERTISEMENT
"Pada pelaksanaan (pemilu), sepuluh ribu (personel), baik TNI dan Polri dan ditambah linmas (perlindungan masyarakat) yang juga berkekuatan lebih dari sepuluh ribu (yang diterjunkan mengamankan pemilu)," kata Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose saat menggelar apel kesiapan pemilu di lapangan Renon, Jumat (22/3).
Dalam apel itu, terdapat 4.300 personel gabungan antara Polisi, TNI, dan Basarnas yang ikut hadir. Golose memberikan arahan kepada sejumlah anggota untuk mengantisipasi terjadinya gesekan atau konflik dan bencana saat pemilu berlangsung.
Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose (keempat kiri) saat mengelar apel kesiapan Pemilu di lapangan Renon, Jumat (22/3). Foto: Dok. Istimewa
"Pelaksanaan apel ini untuk kesiapan pasukan TNI Polri dan Basarnas untuk bersama siap siaga sekaligus Polri dan TNI dan seluruh stakeholder dan menjamin pelaksanaan pileg dan pilpres, harus berjalan aman dan damai dengan tenang, dan memberikan kesejukan untuk menentukan perwakilan-perwakilan kita dan paling penting adalah menentukan pemimpin bangsa ke depan, " kata Golose usai memberi arahan.
ADVERTISEMENT
Golose juga mengaku sudah mendeteksi wilayah rawan. Namun, sejauh ini, belum ada perkara yang menonjol atau menyebabkan terganggunya Pemilu.
Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose (ketiga kiri) saat mengelar apel kesiapan Pemilu di lapangan Renon, Jumat (22/3). Foto: Dok. Istimewa
"Bali sudah siap dan saya sebagai Kapolda sebagai leading sector untuk pengamanan ini membantu pelaksanaan pemilu ini, tentunya dilaksanakan KPU, diawasi Bawaslu bahwa sampai sekarang tidak ada tempat rawan, tidak ada hal yang menonjol yang terjadi hal yang ada bisa diselesaikan di Gakkumdu, itu hal ringan dan tidak ada permasalahan," ujar dia.
"Sampai sekarang ini kalau saya lihat tidak ada (wilayah rawan) terutama di Bali, tidak ada dan dari indeks kerawanan kalau sebelum pemilu Gubernur yang lalu sampai dengan 2017 itu kita dianggap daerah rawan sekarang kita tidak jadi daerah yang rawan. Di indeks kerawanan yang ditentukan baik oleh Bawaslu maupun Mabes Polri," ujar dia.
ADVERTISEMENT