10 Tahun Koma, Wanita di AS Tiba-tiba Melahirkan Anak

6 Januari 2019 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi infus (Foto: Thinsktock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi infus (Foto: Thinsktock)
ADVERTISEMENT
Peristiwa mengejutkan terjadi di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat. Seorang wanita yang telah 10 tahun koma tiba-tiba melahirkan anak. Kasus ini kemudian diselidiki polisi atas dugaan perkosaan dan serangan seksual.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, kepolisian Phoenix, Arizona, memulai penyelidikan pada Sabtu (5/1) setelah seorang wanita koma di Hacienda HealthCare melahirkan bayi laki-laki pada 29 Desember lalu.
Hacienda HealthCare mengklaim diri sebagai penyedia layanan kesehatan terbaik di Arizona bagi pasien dengan gangguan perkembangan mental dan intelektual, termasuk pasien koma.
Menurut laporan pihak rumah sakit yang dikutip media lokal, wanita tersebut dalam kondisi vegetatif setelah jadi korban tenggelam 10 tahun lalu. Tidak ada satu pun yang tahu wanita tersebut hamil tahun lalu.
Kehamilan baru diketahui setelah wanita yang tidak disebut identitasnya itu tiba-tiba mengerang dalam komanya, lalu melahirkan seorang bayi laki-laki. "Bayi itu hidup, dan sehat," kata seorang sumber yang dikutip media setempat.
ADVERTISEMENT
Kepolisian melakukan penyelidikan kemungkinan perkosaan dalam kasus ini. Penyidik polisi diperkirakan akan melakukan tes DNA kepada seluruh staf pria di rumah sakit tersebut.
Juru bicara Hacienda David Leibowitz mengatakan kasus ini mengejutkan pihak rumah sakit. Dia menolak mengatakan apakah rumah sakit akan melakukan pemeriksaan DNA kepada seluruh stafnya, atau dilakukan prosedur keamanan baru agar kasus tersebut tidak terulang.
"Hukum privat dan federal negara bagian melarang kami mengungkapkan kasus pasien dan kondisi mereka, tapi Hacienda akan terus bekerja sama dengan penegak hukum," kata Leibowitz.
Akibat kasus ini, juru bicara Gubernur Arizona Doug Ducey mengatakan akan mengevaluasi kontrak dan peraturan untuk Hacienda Healthcare demi meningkatkan keamanan pasien.