Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan menyebabkan sejumlah kota diselimuti kabut asap tebal. Imbas dari kabut asap tebal ini, sebanyak 105 penerbangan Lion Air, Wings Air, dan Batik Air terganggu.
ADVERTISEMENT
Tiga maskapai Lion Air Group itu mengalami keterlambatan (delay), pengalihan pendaratan (divert), dan pembatalan penerbangan (cancel). Dampak ini berpotensi mengganggu rotasi pesawat untuk rute penerbangan berikutnya.
"Keputusan tersebut disebabkan akibat cuaca buruk berupa fog/ smoke (kabut asap) yang terjadi di beberapa daerah. Kondisi ini mengakibatkan jarak pandang pendek (visibility below minimum) dan tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan," jelas Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, Sabtu (14/9).
Meski demikian, Danang memastikan seluruh operasional dijalankan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP). Lion Air Group juga sudah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terganggu perjalanannya.
"Lion Air Group memfasilitasi kepada penumpang yang akan melakukan proses pengembalian dana (refund), perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.
Berikut sejumlah penerbangan yang terganggu akibat adanya asap karhutla:
ADVERTISEMENT
Pengalihan Pendaratan (divert)
Keterlambatan Kurang dari 60 menit
ADVERTISEMENT
Keterlambatan 60 menit – 180 menit
ADVERTISEMENT
Keterlambatan Lebih dari 180 menit
Keterlambatan Sampai Pemberitahuan Lebih Lanjut (Until Further Notice/ UFN)
ADVERTISEMENT
Pembatalan Penerbangan
ADVERTISEMENT
Keterlambatan Rute Berikutnya – Dampak Rotasi
ADVERTISEMENT