11 Orang Tewas dalam Ledakan di Tambang Bijih Besi China

6 Juni 2018 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pekerja tambang (Foto: Reuters/Mike Hutchings)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pekerja tambang (Foto: Reuters/Mike Hutchings)
ADVERTISEMENT
Sebuah truk yang mengangkut bahan peledak meledak di dekat pintu masuk area tambang bijih besi di timurlaut China, Selasa (5/6). Akibatnya 11 penambang tewas dan 25 lainnya terperangkap di bawah tanah.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, tambang tersebut dioperasikan oleh China National Coal Group Co di Provinsi Liaoning, China. Penambang yang selamat di bawah tanah berhasil menghubungi tim penyelamat.
Merespons kabar tersebut, pemerintah lokal Benxi yang merupakan daerah tempat ledakan terjadi bergerak cepat dengan mengirimkan tim penyelamat. Tim pekerja sedang melakukan pengeboran ketika truk tersebut meledak pada pukul 16.00 waktu setempat.
Dalam laporan Reuters, Rabu (6/6), pemerintah China mengumumkan sebanyak 23 penambang dari total 25 yang terjebak berhasil diselamatkan, dua lainnya masih belum ditemukan.
Ilustrasi pekerja tambang (Foto: skeeze)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pekerja tambang (Foto: skeeze)
Kecelakaan di sektor pertambangan memang sering terjadi di China. Industri ini memiliki catatan keselamatan yang buruk.
Mei lalu, terdapat kebocoran gas di pertambangan batu bara Provinsi Hunan. Setidaknya 18 orang tewas dalam insiden ini.
ADVERTISEMENT
Pada Desember 2016 terjadi ledakan di dua tambang batu bara di wilayah Mongolia Dalam dan Heilongjiang yang menewaskan 59 orang.
Pada Januari 2016, empat penambang diselamatkan setelah terjebak selama 36 hari di sebuah tambang gipsum yang runtuh di Provinsi Shandong Timur.