11 Pompa Air Dipasang di Dua Sungai untuk Atasi Banjir Semarang

6 Januari 2019 15:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Enam Pompa Kali Tenggang dan Lima Pompa di Kali Sringin.  (Foto: Dok. BBWS Pemali Juana)
zoom-in-whitePerbesar
Enam Pompa Kali Tenggang dan Lima Pompa di Kali Sringin. (Foto: Dok. BBWS Pemali Juana)
ADVERTISEMENT
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana memastikan banjir yang kerap melanda wilayah timur Kota Semarang tidak akan terjadi lagi. Musababnya, BBWS kini telah selesai memasang 11 pompa di dua sungai.
ADVERTISEMENT
Kepala BBWS Pemali Juana, Ruhban Ruzziyatno menjelaskan, lima pompa dipasang di muara Kali Sringin. Enam pompa lainnya dipasang di Kali Tenggang. Pompa-pompa yang dipasang itu berkapasitas 2.000 liter air per detiknya.
"(Kecamatan) Genuk dan Kaligawe sudah pasti aman dari banjir. Semua pompa sudah terpasang baik di Sringin maupun Tenggang. Hanya yang di Tenggang itu tiga pompa masih dalam perakitan," ujar Ruhban, Minggu (6/1). "Tapi dengan pompa di Sringin, banjir sudah tertangani."
Lebih lanjut, Ruhban mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan integrasi elevasi dengan pompa yang ada di beberapa wilayah Kecamatan Genuk. Di antaranya dua pompa di Banjardowo, dan dua pompa di Kelurahan Karangroto serta di Kali Babon.
Enam Pompa Kali Tenggang dan Lima Pompa di Kali Sringin.  (Foto: Dok. BBWS Pemali Juana)
zoom-in-whitePerbesar
Enam Pompa Kali Tenggang dan Lima Pompa di Kali Sringin. (Foto: Dok. BBWS Pemali Juana)
Menurut Ruhban, dilakukannya integrasi ini agar ketika terjadi elevasi atau meningkatnya debit air di sejumlah lokasi, BBWS dapat langsung mengoperasikan pompa yang ada di Kali Sringin maupun Tenggang.
ADVERTISEMENT
"Karena Sringin sudah 100 persen siap operasi. Tenggang siap operasi semuanya pada minggu ketiga Januari. Meski begitu, saat ini bisa dilihat di wilayah sana sudah kering dan tidak ada banjir," katanya.
Meski begitu, Ruhban mengaku pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah. Yakni memastikan pompa tersebut bekerja efisien untuk mempercepat pengeringan.
Ruhban optimistis, jika seluruh pompa bekerja dengan baik, bukan hanya banjir saja yang hilang. Tapi, Kecamatan Genuk, Kaligawe dan wilayah timur Kota Semarang lainnya terbebas dari genangan.
"Kami lakukan penelusuran seluruh area sehingga bisa diketahui operasional pompa bagaimana. Karena target kita itu sampai seberapa cepat mampu mengeringkan banjir usai hujan," kata dia.