119 Warga Mengungsi Akibat Kebakaran di Kedoya Utara, Jakbar

23 September 2019 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi pemukiman yang hancur akibat kebakaran di Kampung Pesing Koneng, Jakarta Barat. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi pemukiman yang hancur akibat kebakaran di Kampung Pesing Koneng, Jakarta Barat. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 21 rumah di Kampung Pesing Koneng, Kedoya Utara, Jakarta Barat, terbakar pada Minggu (22/9) malam. Setidaknya 119 warga terpaksa mengungsi akibat kejadian ini.
ADVERTISEMENT
“Yang terdampak 34 KK (kepala keluarga), 21 rumah (terbakar) dan sebanyak 119 jiwa terdampak (mengungsi),” ujar Lurah Kedoya Utara, Tubagus Masarul Iman, di lokasi kejadian, Senin (23/9).
Warga mencari barang berharga di pemukiman yang hancur akibat kebakaran di Kampung Pesing Koneng, Jakarta Barat. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
Ia mengatakan, Dinsos DKI sudah mendirikan tiga posko pengungsian sementara untuk warga terdampak. Tubagus memprediksi warga akan mulai memenuhi posko pengungsi mulai hari ini.
“Jadi ada 3 posko, itu di Musala Nurul Iman, Majelis Taklim Al-Hidayah sama, di sini (Kampung Pesing Koneng). Cuma rata-rata kemarin mengungsi ke rumah saudara. Jadi ada kemungkinan hari ini atau nanti malam bakal kembali (ke pengungsian),” ujar Tubagus.
Kondisi salah satu rumah yang hancur akibat kebakaran di Kampung Pesing Koneng, Jakarta Barat. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
Menurut Tubagus, tiga posko pengungsian sementara itu akan berdiri hingga Rabu (25/9). “(Posko pengungsi) untuk 3 hari ke depan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tubagus memastikan bantuan untuk warga telah dikirim dari Dinsos DKI dan BPBD DKI. Bantuan itu terdiri dari makanan instan hingga pakaian hangat.
Anggota PPSU di pemukiman yang hancur akibat kebakaran di Kampung Pesing Koneng, Jakarta Barat. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
Pantuan di lokasi, warga terlihat memunguti barang-barang yang tersisa dan bisa diselamatkan. PPSU atau pasukan oranye juga sudah mulai membersihkan puing-puing bangunan yang terbakar.
Kebakaran ini terjadi Minggu (22/9), sekitar pukul 18.24 WIB. Sebanyak 23 unit damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
Hingga kini, belum ada laporan dari damkar atau kepolisian terkait penyebab dari kebakaran ini.