12 Anak Thailand Dievakuasi ke Luar Gua Dalam Keadaan Tak Sadar Diri

12 Juli 2018 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Angkatan Laut Thailand menyelamatkan anak yang terjebak di gua. (Foto: Screenshot video Facebook/ Thai NavySEAL)
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Angkatan Laut Thailand menyelamatkan anak yang terjebak di gua. (Foto: Screenshot video Facebook/ Thai NavySEAL)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 12 anak yang diselamatkan dari gua Thailand ternyata dievakuasi keluar dalam keadaan tak sadarkan diri akibat dibius, bukan menyelam sendiri. Fakta tersebut terungkap setelah video penyelamatan dirilis oleh tim sar Thailand.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan Otoritas Thailand tindakan itu diambil dengan alasan kuat. Sebab, anak-anak dari tim sepak bola 'Babi Liar' tidak bisa berenang dan tak punya kemampuan menyelam.
Bukan cuma itu, lorong di gua Tham Luang di Chiang Rai juga sempit dan berbahaya. Bahkan, bagi penyelam profesional itu dianggap memiliki medan yang sulit. Seorang mantan Navy SEAL Thailand tewas dalam upaya penyelamatan tersebut.
Pencarian Anak yang Terjebak di Gua Thailand (Foto: REUTERS/Tyrone Siu)
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian Anak yang Terjebak di Gua Thailand (Foto: REUTERS/Tyrone Siu)
Oleh sebab itu, membius anak-anak tersebut adalah tindakan yang mau tak mau harus diambil demi keselamatan mereka sendiri. Pasalnya jika anak-anak itu panik sedikit saja, bisa fatal.
"Beberapa dari mereka tertidur, beberapa masih terlihat menggerakan jarinya, ada pula yang nampak pusing, tapi mereka semua (saat tidak sadarkan diri) masih bernafas," sebut salah seorang penyelam Angkatan Laut Thailand yang ikut operasi penyelamatan Chaiyananta Peeranarong seperti dikutip dari AFP, Kamis (12/7).
ADVERTISEMENT
Setelah dibius dan tidak sadarkan diri, anak-anak itu diletakkan di tandu dan dibawa menyelam dengan wajah tertutup masker oksigen. Setiap melalui jalur kering, kesehatan mereka diperiksa tim dokter.
"Tugas kami mengevakuasi mereka, jadi saat evakuasi dilakukan mereka diangkut oleh tandu," sambung Chaiyananta.
Tidak disebutkan apakah pelatih bola mereka yang berusia 25 tahun turut dibius atau tidak.
Hal ini dibenarkan oleh Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-Ocha yang mengatakan, seluruh anak diberikan penenang. Pemberian tindakan medis, kata dia, dilakukan demi mencegah gangguan kecemasan yang bisa saja terjadi.
Anak-anak tersebut terjebak di dalam gua bersama pelatihnya sejak 23 Juni lalu. Tidak cuma Thailand, penyelam internasional dari berbagai negara turut serta dalam operasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan evakuasi disambut baik di seluruh Thailand. Media sosial Negeri Gajah Putih pun dipenuhi tandapagar #hooyah merayakan kesuksesan misi penyelamatan tersebut.