12 Anak yang Terjebak di Gua Thailand Tinggalkan RS Pekan Depan

12 anak yang terjebak di Gua Tham Luang dirawat di Rumah Sakit Chiang Rai. (Foto: REUTERS)

Sebanyak 12 anak yang sempat terjebak di gua Thailand akan segera kembali ke rumah masing-masing pada Kamis (19/7) mendatang. Walau begitu, mereka harus disiapkan untuk menghadapi besarnya perhatian media setelah keluar dari rumah sakit.

Menteri Kesehatan Piyasakol Sakolsatayadorn mengatakan kondisi para pemain tim sepak bola 'Babi Liar' itu berangsur pulih meski sempat mengidap pneumonia akibat terjebak di Gua Tham Luang selama 10 hari tanpa makanan dan minuman. Nafsu makan mereka juga meningkat dan menambah berat badan setelah berkurang hingga 5 kilogram.

Kendati demikian, Piyasakol mengimbau keluarga dan kerabat ke-12 anak itu agar menolak tawaran wawancara dari media karena ditakutkan akan berdampak pada mental anak-anak.

"Kami harus menyiapkan anak-anak dan keluarganya terhadap perhatian yang akan mereka terima setelah keluar (dari rumah sakit -red)," ujar Piyasakol dalam konferensi pers, dilansir Reuters (Sabtu (14/7).

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam pemulihan anak-anak itu hingga nanti mereka kembali beraktivitas seperti sedia kala. "Semua orang sudah bekerja sama untuk mengeluarkan anak-anak. Maka kita juga harus bekerja sama sekarang supaya anak-anak dapat pulih secara fisik dan mental seraya mereka tumbuh dewasa," lanjut Piyasakol.

Di kesempatan itu Piyasakol memutarkan video anak-anak di rumah sakit Chiang Rai dalam keadaan sehat. Beberapa dari mereka meminta makanan seperti sushi, roti cokelat, nasi goreng, dan babi bakar.

"Aku ingin makan babi renyah dan nasi babi bakar," kata Pipat Photi berusia 15 tahun.

"Kalau aku ingin nasi dengan tulang kaki babi," sahut Duangpetch Promtep yang baru berusia 13 tahun.

Anak lainnya bernama Note menyampaikan terima kasih kepada tim penyelamat yang telah mengeluarkan mereka dari gua. "Saya sudah sehat sekarang. Terima kasih sudah menyelamatkan saya," ucap bocah 14 tahun itu.

Sebelumnya dua produser dari rumah produksi Pure Flix telah tiba di lokasi Gua Tham Luang untuk mewawancarai warga setempat. Michael Scott dan asistennya Adam Smith bahkan berencana mengajak seorang penulis naskah untuk mendapatkan kesaksian eksklusif dari Navy SEAL Thailand, hingga keluarga korban.

"Saya melihat ini sebagai sebuah film Hollywood yang dibintangi aktor papan atas," kata Michael Scott dari Pure Flix kepada AAP, seperti dilansir News Australia.

Scott mengaku tak masalah bila sikapnya dinilai tak acuh terhadap para korban. "Akan ada rumah produksi lainnya yang datang. Jadi kami harus bergerak cepat," imbuh dia.