12 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Beruntun di KM 150 Tol Cipali

17 Juni 2019 8:02 WIB
Suasana di lokasi kecelakaan beruntun di KM 150 Tol Cipali. Foto: Dok. Polres Majalengka
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di lokasi kecelakaan beruntun di KM 150 Tol Cipali. Foto: Dok. Polres Majalengka
ADVERTISEMENT
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipali KM 150, tepatnya di wilayah Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (17/6) sekitar 01.00 WIB. Kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan itu mengakibatkan 12 orang meninggal dan 12 orang lainnya terluka.
ADVERTISEMENT
"Kecelakaan lalu lintas tabrakan beruntun di wilayah Majalengka KM 150+900 Jalur B Tol Cipali. 12 meninggal, 2 orang luka berat dan 10 luka ringan," kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono dalam keterangan tertulis, Senin (17/5).
Suasana di lokasi kecelakaan beruntun di KM 150 Tol Cipali. Foto: Dok. Polres Majalengka
Empat kendaraan yang terlibat kecelakaan itu adalah bus Safari bernomor polisi H 1469 CB, mobil Xpander B 8137 PI, mobil Innova B 168 DIL dan sebuah truk bernomor polisi R 1436 ZA.
Mariyono menyebutkan dugaan awal kecelakaan terjadi karena sopir bus mengantuk. Bus itu sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon
"Bus di jalur A, diduga pengemudi mengantuk atau kurang antisipasi sehingga kendaraan bus masuk median menyeberang ke jalur B, selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan Innova, menabrak kendaraan Xpander dan kendaraan truk yang sedang melaju di jalur B," paparnya.
Suasana di lokasi kecelakaan beruntun di KM 150 Tol Cipali. Foto: Dok. Polres Majalengka
ADVERTISEMENT
Saat ini korban meninggal di bawa ke RS Cideres, Majalengka, dan sebagian di RS Mitra Plumbon Cirebon. Korban terdiri dari 11 laki-laki dan 1 perempuan. Identitas korban belum diungkap.
Menurut Mariyono, saat ini lalu lintas arah Jakarta yang sempat tersendat mulai lancar.
Perkembangan Terbaru
Sebelumnya polisi menyebut kecelakaan karena sopir bus mengantuk. Setelah didalami, ada saksi yang melihat sopir saat itu sedang memegang ponsel. Lalu ada penumpang bernama Amsor yang mendekati sopir.
Saksi melihat Amsor dan sopir terlibat perdebatan. Amsor dilaporkan kemudian mencoba mengambil alih kemudi atau mengambil ponsel yang dibawa sopir.
Amsor saat ini masih dirawat di rumah sakit sehingga belum bisa ditanyai lebih dalam.