133 Karyawan PLN yang Jadi Korban Tsunami Selamat, 19 Masih Hilang

23 Desember 2018 10:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Desa Cinangka Pasca Tsunami Anyer (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Desa Cinangka Pasca Tsunami Anyer (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Karyawan PLN dari unit Induk Transmisi Jawa bagian Barat turut menjadi korban tsunami yang terjadi Banten. Saat tsunami terjadi, mereka tengah melakukan gathering di Tanjung Lesung, Banten.
ADVERTISEMENT
"Kabar duka menyelimuti keluarga besar PLN. Keluarga PLN dari Unit Induk Transmisi Jawa bagian Barat turut menjadi korban bencana tsunami yang terjadi pada pkl 21.27 WIB, Sabtu malam," kata EVP Corporate Communication PLN, I Made Suprateka, dalam keterangannya, Minggu (23/12).
Made menjelaskan, hingga Minggu pukul 09.00 WIB, korban selamat mencapai 133 orang. Sementara korban luka dan telah dibawa ke Posko Masjid PLTU 24 orang. Kemudian, korban yang belum ditemukan 19 orang. Belum diketahui total peserta yang ikut serta dalam gathering tersebut.
"Kami saat ini terus mendata dan melakukan pencarian terhadap seluruh korban, kami mohon doanya agar seluruh keluarga PLN bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat," ujar Made.
Selain itu, saat ini PLN telah membentuk tim gerak cepat tanggap bencana serta mengirimkan 26 ambulans ke lokasi bencana.
ADVERTISEMENT
Menurut data BNPB, tsunami yang terjadi Banten dan Lampung menyebabkan 584 Orang luka, 430 rumah rusak, dan 2 orang hilang. Secara rinci, di Kabupaten Pandeglang tercatat 33 orang meninggal dunia, 491 orang luka-luka, 400 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat.
Sementara itu, di Lampung Selatan, 7 orang meninggal dunia, 89 orang luka-luka dan 30 unit rumah rusak berat. Sedangkan di Serang tercatat 3 orang meninggal dunia, 4 orang luka-luka dan 2 orang hilang.