14 Hari Operasi Zebra di Jakarta, Polisi Tindak 100.643 Pelanggar

12 November 2018 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Operasi Zebra (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Operasi Zebra (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Memasuki hari ke-13 Operasi Zebra Jaya 2018 Ditlantas Polda Metro Jaya telah menindak 100.643 pelanggar lalu lintas. Mereka terdiri dari pengendara motor maupun mobil.
ADVERTISEMENT
"Hari ke-13 kita sudah lakukan penilangan kepada 100.643 pengendara kendaraan mobil dan motor yang melanggar rambu lalu lintas," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangannya, Senin (12/11).
Budiyanto menambahkan, memasuki hari ke-13 ini pengendara motor masih mendominasi jumlah pelanggaran dengan mencapi 66.110 penindakan. Sementara untuk pengendara mobil mencapai 26.731 penindakan.
Operasi Zebra (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Operasi Zebra (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Pelanggar masih didominasi oleh motor, kemudian disusul mobil, truk, dan bus. Namun jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu, mengalami penurunan jumlah pelanggaran," ucap Budiyanto.
Pada Operasi Zebra 2017 memasuki hari ke-13, polisi menindak sebanyak 125.984 pelanggar lalu lintas. Artinya jika dibanding dengan tahun ini ada penurunan jumlah penindakan sebanyak 25.341 atau menururun 20 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk barang bukti yang telah disita, Budiyanto mengatakan total Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyita sebanyak 43.014 lembar SIM, 57.372 lembar STNK dan 256 unit kendaraan baik motor maupun mobil.
Lebih lanjut, Budiyanto mengatakan operasi Zebra Jaya ini akan berakhir pada hari ini. Ia berharap meski Operasi Zebra telah selesai, para pengendara motor dan mobil tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang berlaku.
"Sesuai dengan rencana hari ini, hari terakhir Operasi Zebra atau genap 14 hari. Meski tidak ada operasi diharapkan para pengendara tetap mematuhi rambu-rambu dan aturan yang berlaku," pungkas Budiyanto.