150 Tumpeng Ramaikan Malam 1 Suro di Semarang

Ilustrasi Tumpengan (Foto: Antara/ahrul Jayadiputra)

Sebanyak 150 tumpeng lengkap dengan berbagai lauk pauk menyambut malam 1 Suro di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/9) malam. Kegiatan di malam tahun baru kalender Hijriah ini disebut 'kembul bujana' atau menyantap tumpeng secara bersama-sama.

Acara ini diselenggarakan Pemkot Semarang untuk yang kedua kalinya, setelah tahun lalu digelar di Lapangan Simpang Lima Semarang.

Dalam 'kembul bujana', semua yang hadir duduk bersama mengelilingi tumpeng. Mereka duduk sembari menunggu dilantunkannya doa sebagai harapan untuk sesuatu yang lebih baik untuk tahun depan dibandingkan tahun ini.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan 'kembul bujana' itu merepresentasikan kesejajaran dari semua orang dari berbagai latar belakang, baik jenjang kepangkatan, status sosial, maupun masyarakat biasa.

"Semuanya duduk bersama untuk menikmati nasi tumpeng secara bersama-sama. Dalam membangun Kota Semarang, lepaskan segala sekat perbedaan yang ada, mari bersama-sama," kata Hendrar seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan jangan sampai perbedaan menjadikan perpecahan dan penghambat pembangunan.

"Nek sing abang dolane karo abang, sing biru karo biru, ra maju (kalau yang merah berteman hanya dengan yang merah, yang biru dengan biru, tidak akan maju)," kata politisi PDIP itu.

Peringatan 1 Muharram 1439 Hijriah di Kota Semarang kali ini juga dimeriahkan dengan pergelaran wayang kulit.