16 Tahun Berdiri, MK Luncurkan 25 Buku Hukum

28 Agustus 2019 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran buku bertema hukum dan konstitusi di gedung MK, Jakarta, Rabu (28/8). Foto: Efira Tamara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran buku bertema hukum dan konstitusi di gedung MK, Jakarta, Rabu (28/8). Foto: Efira Tamara/kumparan
ADVERTISEMENT
Mahkamah Konstitusi (MK) meluncurkan buku bertema hukum dan konstitusi. Peluncuran buku oleh MK dilakukan dalam rangka memperingati ulang tahun MK ke-16 pada 13 Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
Pada peringatan hari jadinya ini, MK meluncurkan 25 buku. Buku yang diluncurkan merupakan hasil tulisan dari pimpinan MK, hakim MK, dan para pegawai yang bertugas di MK.
"Di hari lahir MK ke-16 banyak hal yang patut kita syukuri, bahkan bertambah dengan tambahan 25 buku yang ditulis oleh yang mulia hakim konstitusi, sekretaris jendral hingga pegawai MK," ujar Ketua MK Anwar Usman di gedung MK, Jakarta, Rabu (28/8).
Anwar menyebut, peluncuran buku ini merupakan upaya meningkatkan kultur dan tradisi akademik di lingkungan Mahkamah Konstitusi. Begitu juga untuk meningkatkan pengetahuan hukum yang datang langsung dari lembaga peradilan negara.
Peluncuran buku bertema hukum dan konstitusi di gedung MK, Jakarta, Rabu (28/8). Foto: Efira Tamara/kumparan
Dia juga berharap, penerbitan buku oleh Hakim MK dan pegawai MK berlangsung secara berkelanjutan. Bahkan, tahun depan, MK menargetkan untuk menerbitkan 30 buku.
ADVERTISEMENT
Anwar juga menyampaikan, MK sebagai lembaga peradilan negara terus berusaha menjadi lembaga yang semakin ideal ke depannya.
"Pada 13 Agustus tahun ini MK berusia 16 tahun yang dapat diklasifikasikan sebagai remaja. Begitu juga dengan MK, dari 2003 selalu ikhtiar menuju format yang paling ideal dengan merepons perkembangan zaman," tuturnya.
Dalam peluncuran buku ini dihadiri oleh Ketua MK periode 2003-2008, Jimly Asshiddiqie, Ketua MK 2013-2015 Hamda Zoelva, Ketua MK Anwar Usman, Hakim MK Aswanto , Saldi Isra, Enny Urbaningsih.
Hadir pula Ketua KPU RI Arief Budiman dan Ketua KPU DKI Betty Epsilon. Sementara dari pihak Bawaslu, diwakilkan oleh Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar.