18.763 Personel TNI-Polri Disiagakan Jaga Keamanan Pemilu di Jatim

15 April 2019 10:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi-TNI Siapkan 18.763 Personel Pengamanan Jelang Pemilu 2019. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi-TNI Siapkan 18.763 Personel Pengamanan Jelang Pemilu 2019. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepolisian Daerah Jawa Timur dan jajaran TNI menggelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu 2019. Apel digelar sebagai bentuk kesiapan menjaga keamanan masyarakat Jawa Timur pada Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 18.763 personel gabungan TNI-Polri akan diturunkan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jawa Timur. Selain itu, dalam apel gabungan itu juga seluruh personel juga menyiapkan ratusan kendaraan taktis dan patroli, serta persenjataan yang siap digunakan untuk mengamankan pemilu.
Polisi-TNI Siapkan 18.763 Personel Pengamanan Jelang Pemilu 2019. Foto: Dok. Istimewa
"Tadi kami sudah melakukan apel pergeseran pasukan pergantian yang ke TPS-TPS yang ada di wilayah Jatim. Ini ada 1.113 anggota Polri yang akan memback-up beberapa polres yang meminta personel Polri untuk mempertebal maupun memperkuat di TPS-TPS," kata Kapolda Jawa Timur Luki Hermawan usai apel di Mapolda Jatim, Senin (15/4).
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi mengatakan, pihaknya siap membantu proses pengamanan dan personel sudah disiagakan di setiap Kodim.
Polisi-TNI Siapkan 18.763 Personel Pengamanan Jelang Pemilu 2019. Foto: Dok. Istimewa
"Seluruhnya TNI Jatim ada 17.650 dari AD, AL, dan AU. Ini juga kita geser untuk on call-nya di kodim-kodim nanti dari kepolisian. Sama nanti ada 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Luki berharap para personel TNI-Polri dapat memperkuat keamanan di wilayah-wilayah yang disinyalir memiliki potensi kerawanan, seperti Mataraman, Madura dan Tapal kuda.
"Saya mengharap kepada seluruh personel yang terlibat agar selalu waspada terhadap pihak-pihak tertentu yang dapat mengganggu Pemilu 2019 di wilayah Jatim. Tingkatkan kewaspadaan dan potensi kerawanan yang mungkin timbul," tutup Luki.