18 Orang Masih Hilang dalam Tenggelamnya Kapal Pembawa TKI di Malaysia

2 Juli 2018 20:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kapal Tenggelam (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kapal Tenggelam (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sebuah kapal yang membawa 44 Tenaga Kerja Indonesia karam di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia, pada Senin (2/7) dini hari waktu setempat. Sejauh ini dilaporkan satu orang tewas dan 18 lainnya masih hilang.
ADVERTISEMENT
"Ada 18 korban yang hilang. Kami masih melakukan pencarian dengan tim SAR," kata petugas penjaga pantai, Sanifah Yusof, kepada AFP.
Ia melaporkan sejauh ini baru ditemukan seorang perempuan tewas sedangkan 25 korban lain telah berhasil diselamatkan.
Meski belum diketahui penyebab tenggelamnya kapal, Sanifah meyakini insiden tersebut karena kapal kelebihan muatan dan diterjang cuaca buruk.
Setidaknya 150 petugas yang terbagi dalam tujuh kapal dikerahkan untuk mencari korban dalam radius 150 mil laut atau sekitar 277 kilometer.
"Tim SAR Malaysia masih terus melakukan pencarian dengan melibatkan Angkatan Laut, tim medis dan kepolisian. Tim Perlindungan WNI KJRI Johor Bahru sudah berada di lokasi dermaga untuk memantau proses evakuasi dan memberikan dukungan yang dibutuhkan," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal dalam pernyataannya.
ADVERTISEMENT
Iqbal menyebut, dari keterangan Agensi Penguatusahaan Maritim Malaysia (APMM) yang telah mewawancarai salah seorang korban selamat, kapal tersebut membawa sekitar 44 penumpang. Mereka terdiri dari 38 pria dan 6 perempuan.
"Hingga saat ini sudah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Malaysia sebanyak 26 korban, 25 selamat dan 1 meninggal. Korban selamat saat ini ditampung di fasilitas pelabuhan," ujar Iqbal.