19 Rumah di Indramayu Rusak Diterjang Puting Beliung

4 Februari 2019 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dampak puting beliung Foto: Umarul Faruq/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak puting beliung Foto: Umarul Faruq/Antara
ADVERTISEMENT
Sebanyak 19 rumah di Desa Temiyangsari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, rusak di bagian atap diakibatkan terjangan angin puting beliung. Puting beliung melanda Desa Temiyangsari pada pada Minggu (3/2) siang.
ADVERTISEMENT
"Kejadian sekitar jam 14.30 WIB dan merusak beberapa rumah milik warga," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki di Indramayu, dilansir Antara, Senin (4/2). Yoris mengatakan angin puting beliung merusak rumah milik warga yang berada di RT 02 RW 01 Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya. Sebagian besar genting di rumah warga itu terhempas. Bahkan ada juga satu rumah yang roboh. Menurut Yoris, sejumlah aparat dan tim penyelamat diturunkan untuk membantu membersihkan puing rumah warga. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu.
Sementara Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi, Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan selama musim hujan di daerah Indramayu, Cirebon, Majalengka dan Kuningan rawan diterjang puting beliung. "Kalau musim hujan potensi terjadinya angin puting beliung sangat besar," katanya. Angin puting beliung, kata Faiz, terjadi karena awan hujan yang bewarna abu-abu kehitaman atau disebut kumulonimbus. Awan itu muncul pada saat musim hujan dan juga pancaroba. "Angin puting beliung berpotensi terjadi selama musim hujan ini, hingga menjelang masuk musim kemarau atau pancaroba, pada bulan Mei nanti," ujarnya.
ADVERTISEMENT