2.370 Warga Jaktim Masih Mengungsi Akibat Banjir

27 April 2019 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara banjir di Rawajati, Pancoran, Jumat (26/4). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara banjir di Rawajati, Pancoran, Jumat (26/4). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Banjir di Kelurahan Balekambang dan Cililitan, Jakarta Timur, mulai surut pada Sabtu (27/4), pukul 06.00 WIB. Warga dibantu petugas pun tengah membersihkan lumpur dan sisa genangan air.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, masih terdapat 416 kepala keluarga (KK) dan 2.370 warga yang masih mengungsi di 15 titik pengungsian di Jakarta Timur.
Suasana pengusian warga Balekambang yang terdampak Banjir. Foto: Darin Atiandina/kumparan
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Timur juga telah mengirimkan bantuan logistik, makanan siap saji, dan mendirikan tenda pengungsi, serta dapur umum untuk pengungsi.
Sementara BPBD DKI Jakarta mengirimkan bantuan logistik untuk pengungsi berupa air mineral, biskuit, family kit, kidsware dan matras.
Anak-anak bermain air banjir di Kampung Pulo. Foto: Darin Atiandina/kumparan
BPBD DKI Jakarta mencatat hingga pagi ini masih terdapat 35 titik banjir yang terdiri dari 14 titik di wilayah Jakarta Selatan dan 21 titik di wilayah Jakarta Timur. Titik-titik banjir yang masih belum surut itu di antaranya:
ADVERTISEMENT
Jakarta Selatan (Ketinggian 10-220 cm)
Jakarta Timur (Ketinggian 10-225 cm)
Suasana sebelum Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan warga mensalatkan Almarhumah Ibu Imas korban terseret arus sungai Ciliwung. Foto: Dok. Istimewa
Akibat banjir ini, 2 warga Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, dan Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, meninggal dunia akibat terseret arus Kali Ciliwung.