2 Anak Korban Kebakaran di Jakut Sempat Dititipkan Sebelum Ikut Tewas

5 Agustus 2019 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garis polisi terpasang di bangunan ruko yang terbakar di ruko Penjaringan yang menewaskan satu keluarga. Foto: Ajo Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Garis polisi terpasang di bangunan ruko yang terbakar di ruko Penjaringan yang menewaskan satu keluarga. Foto: Ajo Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Kebakaran melanda salah satu ruko berlantai tiga di Jalan K Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin dini hari (5/8). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.45 WIB itu menewaskan satu keluarga berjumlah empat orang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari petugas Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik.
Sebelum kebakaran terjadi, terjadi mati listrik massal di Jakarta. Korban bernama Tony lalu menitipkan kedua anaknya ke rumah kerabatnya.
Koh Arifin (45), tetangga korban kebakaran ruko di Penjaringan. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Tony kembali menjemput anaknya setelah listrik di rumahnya menyala. Tapi, tak lama kemudian api muncul dan membakar rumah Tony.
“Tadinya anaknya dititipin di rumah saudara, jadi pas udah hidup diajak pulang lagi. Kalau lampu enggak hidup aja mungkin enggak ada masalah, karena anaknya enggak mungkin dibawa pulang,” kata tetangga korban, Arifin di lokasi, Senin (5/8).
Arifin yang menyaksikan kejadian itu, mengatakan kemungkinan besar api memang berasal dari korsleting listrik. Sebab, Tony diketahui tak menggunakan lilin saat listrik mati.
ADVERTISEMENT
“Enggak mungkin lilin, saya tau dia pakai petromaks. Enggak, dia pakai petromaks yang gantung di tembok,” ujar Arifin kepada kumparan, Senin (5/8).
Listrik menyala kembali di rumah Tony pada pukul 22.00 WIB. Tak disangka, api membakar rumah Tony sekitar pukul 00.45 WIB.
“Kalau diesel juga enggak mungkin, dia lagi pula enggak pakai genset. Jadi saya bingung, enggak tahu juga kenapa,” jelasnya.
Tony beserta istri dan anaknya tewas dalam kebakaran di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara. Tony sempat keluar meminta tolong saat kebakaran terjadi.
Tapi, dia memilih kembali ke dalam untuk menyelamatkan istri dan anaknya. Mereka tewas terbakar. Jasad Tony dan keluarga ditemukan dalam keadaan berpelukan.