2 Anggota Linmas di Lumajang Meninggal saat Kawal Pemilu 2019

20 April 2019 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Lumajang sediakan mobil kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan bagi petugas kemananan yang menjaga PPK. Foto: Dok. Polres Lumajang
zoom-in-whitePerbesar
Polres Lumajang sediakan mobil kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan bagi petugas kemananan yang menjaga PPK. Foto: Dok. Polres Lumajang
ADVERTISEMENT
Dua anggota Linmas (Perlindungan Masyarakat) meninggal dunia saat mengawal jalannya Pemilu 2019 di Lumajang, Jawa Timur. Keduanya adalah M Sholihin (46) dan Sukri (60 tahun) yang meninggal karena pusing dan kelelahan.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut diungkapkan Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban. Dia menyebut keduanya telah berjasa mensukseskan jalannya Pemilu di Lumajang.
"Anggota Linmas yang meninggal bagi saya mereka adalah pahlawan-pahlawan demokrasi, karena mereka ikut andil dalam mensukseskan pemilu serentak tahun 2019," ungkap Arsal dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Sabtu (20/4).
Sholihin meninggal dunia pada Rabu 17 April 2019. Dia merupakan anggota linmas TPS 24 Desa Pulo, Kecamatan Tempeh, yang tengah mengikuti jalannya rekapitulasi.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Sholihin tiba-tiba merasakan pusing. Saat dibawa ke Puskesmas Gesang, Sholihin langsung mengembuskan napas yang terakhir.
Pemeriksaan kesehatan bagi petugas keamanan yang menjaga PPK. Foto: Dok. Polres Lumajang
Sementara itu, Sukri meninggal dunia pada Jumat 19 April 2019 atau satu hari setelah pemungutan suara. Sukri merupakan anggota Linmas yang bertugas di TPS 13 Dusun Krajan, Desa Kaliuling, Tempursari.
ADVERTISEMENT
Semua bermula pada Selasa 16 april atau H-1 pemungutan suara. Kala itu, Sukri tengah mengawal pendistribusian kotak suara dari PPS (Panitia Pemilihan Kecamatan) ke TPS. Saat menjalankan tugasnya itu, Sukri tiba-tiba mengeluh sakit dan dilarikan ke balai desa.
Lantaran tidak merasa sanggup, akhirnya Sukri beristirahat di rumah. Di situlah kesehatannya semakin memburuk, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir di Puskesmas Pronojiwo.
Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, kini Polres Lumajang mengerahkan sejumlah mobil kesehatan yang berkeliling di tiap PPK. Hal itu untuk memastikan anggota Polri, anggota TNI, anggota Linmas dan anggota Satgas Keamanan Desa (SKD) untuk tetap sehat.