2 Anggota TNI Diduga Curi Motor di Malaysia

24 Maret 2018 9:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pencurian Motor (Foto: Thinckstock/Cineberg)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pencurian Motor (Foto: Thinckstock/Cineberg)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepolisian Malaysia menahan dua orang terduga anggota TNI AD yang dituduh melakukan aksi pencurian motor di Negara Bagian Sarawak.
ADVERTISEMENT
Penangkapan dilakukan ketika belasan orang anggota Kepolisian Sarawak tengah melakukan patroli di perbatasan. Ketika memasuki perkebunan Raso, kepolisian setempat melihat sebuah motor datang dari wilayah Landu menuju perbatasan RI-Malaysia.
"Polisi menghentikan motor itu dan menahan dua orang pria Indonesia yang saat itu menggunakan celana loreng TNI-AD," sebut Kepala Departemen Investigasi Kriminal Kepolisian Sarawak Dev Kumar seperti dikutip dari Bharian, Sabtu (24/3).
"Terduga pelaku membawa senjata berjenis SS1 dan membawa 15 butir peluru, dari revisi identitas kedua pelaku kemungkinan besar adalah anggota TNI," sambung dia.
Dev menyebut motor yang diduga dicuri oleh kedua anggota TNI itu dilaporkan hilang di Kota Sekama di Kuching tahun lalu.
Dia menambahkan, saat polisi menanyai kedua terduga anggota TNI tersebut, secara tiba-tiba ada sebuah mobil yang mencoba memasuki perbatasan dari arah Lundu ke perbatasan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Mobil tersebut juga dihentikan oleh kepolisian, kedua orang yang ada dalam mobil langsung kabur ke perkebunan sawit," jelasnya.
"Seorang berhasil kami tangkap di semak-semak dan satu lagi masih kabur," sambung dia.
Setelah diperiksa mobil yang dihentikan pihak kepolisian ternyata juga dilaporkan hilang di Kuching tahun lalu, Namun, Dev belum memastikan apakah kasus pencurian motor dan mobil ini terkait satu sama lain.
"Ketiga terduga tersangka ditahan di markas kepolisian Lundu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutup dia.