2 Bocah di Aceh Dianiaya Ibu Kandung dan Pacarnya

Ilustrasi Penganiayaan (Foto: Thinkstock)

Seorang ibu rumah tangga di kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, tega menganiaya anak kandungnya sendiri. Kekerasan itu dilakukan terhadap dua anaknya yang masih berumur 11 dan 8 tahun. Penganiayaan itu dilakukan oleh sang ibu bersama calon suami yang akan menikah dengannya.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Hendri Budiman, mengatakan seorang ibu rumah tangga yang diduga telah melakukan penganiyaan itu ialah UG (32) bersama MI (37) yang juga ikut terlibat dalam aksi penganiyaan tersebut.

Keduanya diamankan oleh petugas kepolisian pada Sabtu (3/3) sekitar pukul 00.30 WIB lalu. Berawal dari laporan yang disampaikan oleh masyarakat terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang ibu terhadap anak kandungnya sendiri.

“Terbongkarnya aksi penganiyaan terhadap kedua anak kandungnya ini berawal informasi dari masyarakat. Kemudian petugas langsung melakukan penyelidikan dan menuju ke lokasi kejadian. Selain itu, polisi juga mengamankan MI yang merupakan calon suami dari sang ibu kandung si-anak,” AKBP Hendri Budiman, saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Senin (5/3).

AKBP Hendri menjelaskan, tindakan kekerasa dilakukan UG diketahui lantaran kesal menunggu sang anak yang telalu lama bermain-main. Ibu dan calon ayah tiri itu kesal karena mereka hendak pergi. Menurut keterangan warga, selain memukul, pelaku juga menyundut korban dengan puntung rokok yang masih menyala.

“Warga yang melihat langsung melerai dan mengamankan korban dari UG, kemudia warga langsung melaporkan kejadian itu kepada polisi, setelah polisi sampai ke lokasi polisi langsung mengamankan UG dan dibawa ke Mapolres Lhokseumawe untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," tegas Hendri.