2 Hari Hilang, Siswa SMK Ditemukan Tewas di Jembatan Barelang Batam

Ilustrasi kematian Foto: Thinkstock

Basarnas berhasil mengevakuasi siswa SMK 7 Batam atas nama Muhammad Rafli Kurnia (16) yang dinyatakan hilang di Jembatan III Barelang, sejak Sabtu (2/2) siang. Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Eko Supriyanto mengatakan, penyebab korban tewas karena terseret arus saat sedang berenang di bawah jembatan Barelang. Pencarian dilakukan sejak Sabtu (2/2) sore.

Basarnas berhasil mengevakuasi jenazah siswa SMK di jembatan III Barelang, Batam. Foto: Dok. Basarnas

“Pencarian dengan mengunakan raber boat menyisir sepanjang alur jembatan 3 Barelang sampai jembatan 2 hasil masih nihil kemarin,” kata Eko lewat keterangan tertulisnya, Senin (4/2). Eko mengungkapkan, korban baru ditemukan sekitar pukul 06.28 WIB sejauh 1 km dari lokasi dinyatakan hilang. Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Batam.

Basarnas berhasil mengevakuasi jenazah siswa SMK di jembatan III Barelang, Batam. Foto: Dok. Basarnas

“Alhamdulillah korban telah berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan pada pukul 06.28 WIB dalam keadaan meninggal dunia,” tutup Eko. Pencarian itu melibatkan Ditpolair Polda Kepri dan Basarnaas Batam. Sebanyak 30 anggota Basarnas dilibatkan dalam pencarian tersebut.