2 Kali Meletus, Gunung Agung Lontarkan Lava Pijar Disusul Letusan Abu

4 Juli 2018 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Agung Lontarkan Lava Pijar Disusul Letusan Abu. (Foto: Dok PVMBG)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Agung Lontarkan Lava Pijar Disusul Letusan Abu. (Foto: Dok PVMBG)
ADVERTISEMENT
Sejak dini hari tadi, Rabu (4/7) Gunung Agung di Karangasem, Bali, kembali meletus sebanyak dua kali. Letusan pertama terdengar pada 03.25 WITA dan disusul letusan kedua pada 05.06 WITA.
ADVERTISEMENT
Pada letusan pertama, tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter di atas puncak kawah selama dua menit 8 detik, dan juga tampak sinar api. Sementara pada letusan kedua, teramati kolom abu dengan ketinggian 1.000 meter di atas puncak kawah selama 4 menit 36 detik.
Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung api Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana menyampaikan letusan pertama merupakan letusan strombolian yang kembali terjadi setelah Senin (2/7) malam kemarin.
"Yang 03.25 (WITA) itu teramati abu dan lontaran lava pijar sekitar 1 kilometer. Kalau yang jam 05.06 (WITA) itu teramati (letusan) abu saja," kata Devy, kepada kumparan.
Tak hanya itu, dalam dua kali letusan ini PVMBG juga merekam 6 kali hembusan dengan amplitudo 5-10 mm durasi 40 detik hingga 100 detik serta 2 kali vulkanik dangkal dengan amplitudo 7-10 mm selama 20 detik hingga 30 detik.
Gunung Agung Lontarkan Lava Pijar Disusul Letusan Abu. (Foto: Dok PVMBG)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Agung Lontarkan Lava Pijar Disusul Letusan Abu. (Foto: Dok PVMBG)
Ketua Pasebaya Gunung Agung, I Gede Pawana, menyampaikan kondisi masyarakat saat ini sudah aman. Para pengungsi sudah berada di lokasi pengungsian saat letusan kembali terjadi pada dini hari.
ADVERTISEMENT
"Betul masih dipengungsian. Tidak sepanik yang kemarin itu, aman, aman," kata Pawana ketika dikonfirmasi.
Bandara I Gusti Ngurah Rai juga tetap beroperasi normal.
Berdasarkan data sementara BPBD Karangasem Bali per Rabu (4/7) 08.00 WITA, tercatat ada peningkatan pengungsi menjadi 3.406 di 40 titik dari sebelumnya 2731 pengungsi di 28 titik pengungsian di Karangasem dan Gianyar. Antara lain sebanyak 3388 orang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Kubu, Manggis, Selat, Bebandem, Karangasem dan 18 orang di Tampaksiring, Gianyar.
"Ada penambahan sebanyak 675 itu data sementara terbaru karena pengungsi ini pergerakannya dinamis. Logistik sudah kami salurkan, itu stok dari yang sebelumnya di Pos Logistik di Tanah Ampo," kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini Gunung Agung masih dalam status III atau Siaga. Belum ada peningkatan status Gunung Agung. Masyarakat masih diminta tidak tinggal dan beraktivitas dalam radius 4 kilometer terdampak erupsi Gunung Agung.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, menurut PVMBG, letusan strombolian disertai dengan lontaran lava pijar cenderung lebih aman karena tidak berpotensi menghasilkan awan panas yang jauh lebih berbahaya jika terjadi.