2 Kandidat Sekjen Airlangga Hartarto: Eko Wiryatmoko dan Ibnu Munzir

18 Desember 2017 7:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Golkar Idrus Marham (Foto:  Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Golkar Idrus Marham (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah Airlangga Hartarto nantinya dikukuhkan sebagai ketua umum dalam forum Rapimnas dan Munaslub Partai Golkar, banyak pihak yang mulai mengincar posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) untuk menggantikan Idrus Marham.
ADVERTISEMENT
Siapa saja sosok yang berpeluang?
Melihat hal itu, politisi senior Golkar Zainal Bintang mengungkapkan setidak ada dua kandidat kuat Sekjen Golkar pengganti Idrus Marham yaitu Ibnu Munzir dan Eko Wiryatmoko.
"Calon kuat beredar dua orang nama pengganti Idrus Marham. Ada Letjen (purn) Eko Wiryatmoko yang sekarang salah seorang Korbid Polhukam dan Ibnu Munzir juga salah satu Ketua DPP dan anggota DPR RI," ujar Zainal kepada Kumparan, Senin (18/12).
Idrus, Habibie, Agung Laksono dan Airlangga (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Idrus, Habibie, Agung Laksono dan Airlangga (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Menurut Zainal, Ibnu memang dikenal dekat dengan Jusuf Kalla (JK), sehingga ia dianggap mewakili irisan JK di lingkaran Istana maupun Golkar.
Sedangkan, Eko adalah mantan Sekretaris Menko Polhukam di zaman Luhut B. Panjaitan menjabat Menko Polhukam. Karena itu, Eko dianggap mewakili irisan Luhut B. Panjaitan sebagai representasi Istana.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Eko juga figur mantan militer dengan pengalaman kepartaian yang belum terlalu banyak. Sementara, Ibnu Munzir dikenal politisi yang sudah sangat profesional dalam mengurus partai. Akan tetapi, pilihan itu sangat bergantung kepada pemilik suara di Munaslub.
"Lagi-lagi pilihan Sekjen, terpulang kepada kehendak pemilik suara," tandasnya.
Pemilik suara pada Munaslub memang memiliki andil besar dalam perombakan posisi Sekjen. Jika sebagian besar pemilik suara menginginkan adanya pergantian Sekjen, maka hal itu tidak bisa dibendung.
Sebaliknya, apabila mayoritas pemilik suara dari DPD tingkat I dan DPD tingkat II menginginkan tetap mempertahankan Idrus, secara otomatis Airlangga pasti akan mempertimbangkan hal tersebut.
"Suara terbanyak pemegang suara penentu ada pada peserta Munaslub yaitu DPD Tingkat II (kabupaten-kota). Jadi, tekanan pemilik suara di Munaslub yang akan menentukan Sekjen harus diganti, maka mau atau tidak mau harus diganti," pungkas dia.
ADVERTISEMENT
Sekadar diketahui, Zainal Bintang yang merupakan salah satu anggota Dewan Pakar Partai Golkar merupakan salah satu elite yang seringkali diajak ngobrol oleh Airlangga Hartarto. Dalam banyak kesempatan, Airlangga sering mengajak Zainal selaku senior Tri Karya berdiskusi soal Golkar. Bahkan Zainal termasuk salah satu orang yang sering satu mobil dengan Airlangga dan mendampingi Airlangga dalam beberapa kali acara partai. Sejak awal, Zainal juga termasuk anggota Dewan Pakar yang vokal menyuarakan pergantian ketum dari Novanto ke Airlangga.