2 Korban Ledakan di Mal Taman Anggrek Diperbolehkan Pulang dari RS
ADVERTISEMENT
Polisi terus menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Rabu (20/2). Akibat ledakan tersebut, setidaknya 7 orang karyawan mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, dua orang korban sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit guna menjalani rawat jalan. Belum diketahui identitas dari korban tersebut.
"Korban (ada) tujuh, dua sudah rawat jalan. Masih ada (korban) yang di RS juga," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/2). Sebelumnya, polisi menyebut korban luka akibat ledakan di Mal Taman Anggrek berjumlah 6 orang.
Argo menuturkan, sejauh ini polisi telah memeriksa lima orang saksi yang merupakan karyawan Mal Taman Anggrek.
"Lima orang saksi dari engineering, security, sudah kita lakukan pemeriksaan," tutur Argo.
Meski demikian, Argo memastikan penyebab pasti ledakan ini masih ditelusuri oleh Labfor Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
Ledakan di Mal Taman Anggrek terjadi di lantai 4, tepatnya pada salah satu bagian foodcourt yang sedang direnovasi sekitar pukul 10.30 WIB. Dari pemeriksaan awal, ledakan terjadi karena adanya bagian pipa saluran gas yang bocor.
Dari penyelidikan ini, polisi tidak menemukan adanya bahan peledak yang mungkin dapat memicu ledakan. Maka itu, polisi memastikan kejadian ini merupakan ledakan mekanik yang disebabkan kebocoran saluran gas.
"Titik bocornya sudah diketahui, (gas itulah yang) kemudian masuk ke ruang yang sangat minim, kemudian disedot oleh blower. Dan dimungkinkan karena ada percikan api, sehingga terjadi ledakan yang cukup besar," jelas Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi di Mal Taman Anggrek, Rabu (20/2).