2 Korban Ledakan Kapal Dishub Dipindahkan ke RSCM

23 April 2018 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien ledakan kapal sudah diijinkan pulang. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasien ledakan kapal sudah diijinkan pulang. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Korban meledaknya kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara. Sebagian korban sudah diperbolehkan pulang, sebagian lainnya meminta untuk pindah ke rumah sakit lain.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, dua korban meminta untuk pindah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Kedua pasien itu, yakni Anton dan Rafael.
"Dua orang pindah ke RSCM atas permintaan dia sendiri. Yang orang Dishub bapak-anak. Itu pindah karena dia punya kenalan dokter bedah plastik di RSCM," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/4).
Koesmedi Priharto (Foto:  Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Koesmedi Priharto (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Anton merupakan anggota Dishub DKI sebagai Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Sarana dan Prasarana dan anaknya Rafael mengalami luka bakar.
Sedangkan ada satu korban yang mengalami patah tulang yang ingin dipindahkan ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Namun, keinginan itu batal karena kondisi rumah sakit sudah penuh.
ADVERTISEMENT
"Tapi satu yang agak harus diperhatikan yang trauma tumpul abdomen. Perutnya kena saat jatuh, itu sedang diobservasi, takutnya kalau ada pendarahan di dalam," lanjut dia.
Korban meledaknya Kapal Dishub di Kepulauan Seribu (Foto: Dok. Dishub DKI Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Korban meledaknya Kapal Dishub di Kepulauan Seribu (Foto: Dok. Dishub DKI Jakarta)
Koesmedi berjanji akan melakukan penanganan kepada para korban semaksimal mungkin. Karena sebagian korban sudah berangsur pulih, tapi tetap dalam perawatan intensif.
Di sisi lain, Koesmedi menyarankan kepada Dishub untuk lebih tegas terhadap pelayaran menuju Kepulauan Seribu, terutama pada Sabtu-Minggu yang ramai pengunjung.
"Saya juga sudah menyampaikan kepada pimpinan, itu setiap hari Sabtu-Minggu traffic ke Kepulauan Seribu penuh sekali bahkan naik ke atas kapal yang keamanannya tidak terjamin. Kita sudah berapa kali nyelamatin. Saya juga minta Dishub untuk menertibkan kapal-kapal yang muatan lebih," ujar Koesmedi.
ADVERTISEMENT
"Dishubnya mesti lebih kencang kan terhadap aturan yang ada. Kalau memang aturannya belum ada, ya diatur gitu. Kalau nanti akhirnya korbannya nyawa kan lebih bahaya lagi," tutupnya.