2 Korban Luka Bom Gereja Surabaya yang Dirawat di RS Bedah Sudah Pulih

14 Mei 2018 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengamanan ledakan bom di Surabaya. (Foto: AFP/JUNI KRISWANTO)
zoom-in-whitePerbesar
Pengamanan ledakan bom di Surabaya. (Foto: AFP/JUNI KRISWANTO)
ADVERTISEMENT
Kondisi sejumlah korban ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela yang dirawat di Rumah Sakit Bedah Surabaya berangsur mulai membaik. Dari tujuh korban selamat, dua di antaranya sudah diizinkan pulang.
ADVERTISEMENT
Keduanya adalah Warsinto (64) dan Fransiska (60). Mereka sudah pulang dari rumah sakit setelah menjalani perawatan luka ringan. Sedangkan lima orang lainnya masih berada di rumah sakit untuk pemulihan.
"Lima orang yang sedang menjalani perawatan dan pemulihan itu ada Bapak Sidiq, Ibu Diah, Desmonda, Ibu Wenny dan Bapak Tedy," ujar Novi, Kepala Humas Rumah Sakit Bedah Surabaya saat dihubungi kumparan (kumparan.com) pada Senin (14/5).
Novi mengatakan, tidak ada korban kritis yang saat ini dirawat di RS Bedah Surabaya. Mereka akan segera diizinkan pulang jika kondisinya sudah lebih stabil.
Selain ketujuh orang tersebut, ada satu anak yang sempat dirawat di RS Bedah Surabaya namun nyawanya tak tertolong. Dia adalah Nathanael (8) yang menghebuskan napas terakhir pada Minggu (15/4) malam pukul 20.12 WIB. Siang harinya, Vincencius Evan (11) sudah lebih dulu meninggal dunia karena luka parah yang diderita.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ada 40 korban luka-luka dan belasan orang tewas termasuk pelaku pengeboman, akibat peristiwa ledakan di 3 gereja di Surabaya. Dari 40 korban luka, delapan di antaranya dirawat di Rumah Sakit Bedah sedangkan sisanya dirujuk ke berbagai rumah sakit di Kota Surabaya.
Peta lokasi teror di Surabaya dan Sidoarjo.
7 Lokasi Teror Surabaya dan Sidoarjo (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
7 Lokasi Teror Surabaya dan Sidoarjo (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)