2 Mahasiswa Tewas, Unair Tegaskan Kegiatan di Pantai Bantol Tak Resmi

17 September 2018 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Airlangga (Foto: Facebook Universitas Airlangga)
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Airlangga (Foto: Facebook Universitas Airlangga)
ADVERTISEMENT
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menyebut dua mahasiswanya yang tewas akibat tergulung ombak di Pantai Bantol, Malang, tidak sedang dalam kegiatan resmi kampus. Keduanya termasuk dalam rombongan 19 mahasiswa Unair yang melakukan kunjungan ke Pantai Bantol sejak Sabtu (15/9).
ADVERTISEMENT
"Semua benar (mahasiswa) dari Unair. Tapi informasi dari Dekan III, kegiatan tersebut tanpa sepengetahuan fakultas maupun kampus. Itu seperti kegiatan dadakan yang dilakukan mahasiswa," ungkap Kepala Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga, Suko Widodo, kepada kumparan, Senin (17/9).
Dosen Fisip ini menambahkan, kedua mahasiswa yanag menjadi korban berasal dari fakultas yang sama, Fakultas Hukum. Namun, keduanya berada di dua angkatan berbeda.
"Keduanya masih berstatus kuliah aktif. Kalau yang perempuana baru Semester 3, sedangkan yang laki-laki Semester 5," ujarnya.
Suko menambahkan, saat ini perwakilan universitas telah mendatangi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa. Ungkapan duka tersebut juga disampaikan melalui akun media sosial resmi Unair.
"Pagi tadi perwakilan fakultas mewakili kampus menyampaikan belasungkawa ke rumah duka dan sekali lagi kami mengucapkan belasungkawa, bagaimanapun mereka tetap bagian keluarga kami universitas Airlangga," kata Suko.
ADVERTISEMENT
"Sekali lagi kami berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," cuit akun Twitter Unair.