2 Orang Warga di Lombok dan Sumbawa Tewas Akibat Gempa 7,0 Magnitudo

20 Agustus 2018 6:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Pariwisata Pantai Kuta, Mandalika, Kab. Lombok Tengah. Pekerja royek hotel keluar bangunan (19/8/208). (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Pariwisata Pantai Kuta, Mandalika, Kab. Lombok Tengah. Pekerja royek hotel keluar bangunan (19/8/208). (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Gempa 7,0 magnitudo kembali menggucang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (19/8) sekitar pukul 21.56 WIB. Akibat gempa itu, dilaporkan dua orang warga tewas akibat tertimpa bangunan.
ADVERTISEMENT
"2 orang tewas (1 di Lombok Timur, 1 di Sumbawa Besar) tertimpa bangunan roboh," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Senin (20/8).
Selain menewaskan dua orang, banyak rumah warga yang roboh dan akses jalan yang rusak akibat gempa itu. Kemudian listrik di beberapa daerah seperti Sembalun dan Lombok padam.
"Kondisi jalan retak-retak di Pelabuhan Kayangan Lombok Utara akibat gempa. Kerasnya guncangan gempa menyebabkan kerusakan bangunan, longsor di perbukitan dan listrik padam. Komunikasi masih belum dapat dilakukan dengan petugas di Lombok Timur," ucap Sutopo.
Lebih lanjut, Sutopo mengatakan sejak gempa berkekuatan 7,0 magnitudo itu, tercatat sudah ada sebanyak tujuh kali gempa susulan dengan kekuatan diatas 5 magnitudo. Ia pun meminta kepada warga tetap waspada dan tenang.
ADVERTISEMENT
"Gubernur NTB juga telah menghimbau pada masyarakat Lombok untuk tetap waspada dan tenang. Bagi masyarakat yang berada di sekitar Sembalun dan Sambelia Lombok Timur agar menjauhi perbukitan. Masyarakat agar menjauhi bangunan dan rumah yang sudah tidak memenuhi standar keamanan. Aktivitas pendidikan pada berbagai tingkatan agar diliburkan sampai batas waktu yang ditentukan," tutup Sutopo.