2 Ormas yang Bentrok Sudah Didamaikan, Bandung Tetap Kondusif

25 April 2019 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penganiayaan  Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penganiayaan Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dua organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrokan di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung, Rabu (24/4) siang hingga sore hari. Akibatnya, satu orang mengalami luka ringan berupa lecet pada bagian hidungnya.
ADVERTISEMENT
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema menyatakan, dua pimpinan dari dua pihak yang berseteru sudah dipertemukan oleh pihak kepolisian. Hasilnya, kedua pihak sepakat untuk berdamai tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun.
Selain itu, Irman mengatakan, kedua pimpinan ormas akan menyampaikan kepada para anggotanya bahwa kasus itu akan ditangani oleh pihak kepolisian.
"Setelah kami ke lapangan dan kami temui kedua belah pihak, duduk permasalahannya semakin jelas maka langkah awal adalah kesepakatan antara pimpinan ormas untuk berdamai secara bersama-sama tanpa ada tekanan dari mana pun," ujar Irman kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Kamis (25/4/2019).
Irman menambahkan, bentrokan di antara dua ormas disebabkan adanya kesalahpahaman terkait leasing kendaraan bermotor. Untuk menangani hal tersebut, Irman sudah menugaskan tim reskrim untuk turun tangan. Hingga kini, belum ada satu orang pun yang diamankan.
ADVERTISEMENT
"Ada miskomunikasi, terkait dengan masalah leasing kendaraan bermotor. Itu sedang kita dalami dan Polrestabes Bandung sudah membuat tim reskrim khusus menanggapi kasus ini. Agar kita cepat bisa tangani agar terang masalahnya," ucap Irman.
Terkait video yang beredar, Irman menegaskan, polisi telah melakukan patroli gabungan bersama tentara dan memastikan Bandung dalam keadaan aman, tidak seperti yang disebarkan di media sosial.
"Kami beserta Dandim dan juga kita laksanakan patroli gabungan Polrestabes Bandung dengan Kodim. Untuk memastikan kepada masyarakat kepada warga Bandung bahwa Bandung aman, tidak seperti informasi yang beredar, begitu juga video hoaks yang beredar," ungkap Irman.
Lebih lanjut, Irman mengimbau kedua pihak untuk menahan diri dan tetap menjaga situasi agar kondusif. Dia menegaskan, peristiwa bentrokan tersebut tidak ada kaitannya dengan pemilu.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kita akan mengevaluasi dan mengimbau kepada semua pihak termasuk ormas untuk menahan diri, menjaga, dan menghormati proses demokrasi yang berjalan saat ini," tutur Irman.
Senada dengan Irman, Komandan Distrik Militer 0618/BS Kolonel Inf Herry Subagyo mengatakan, pihaknya akan membantu kepolisian untuk menjaga keamanan. Selain itu, dia mengimbau agar berbagai pihak terutama ormas tetap menjaga kondusivitas.
"Ya, tentu saya dalam kaitan keamanan wilayah membantu keamanan Polrestabes Bandung. Jadi, saya hanya mengimbau kepada komponen masyarakat, di dalamnya ada ormas untuk sama-sama menjaga kondusivitas wilayah di Bandung ini," kata Herry.