2 Otak Kerusuhan Papua Ditangkap, Diduga Terkoneksi Benny Wenda

9 September 2019 19:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penanganan teroris Kalimantan Tengah di Mabes polri, Jakarta, Selasa (25/6). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penanganan teroris Kalimantan Tengah di Mabes polri, Jakarta, Selasa (25/6). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
ADVERTISEMENT
Polda Papua kembali menangkap aktor intelektual kericuhan di Papua, berinisial AG. Sebelumnya, polisi menangkap FBK yang juga otak pengerahan massa saat kerusuhan di Papua.
ADVERTISEMENT
“Kaitannya dengan master mind ada 2 tersangka, FBK, dan AG,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/9).
Dedi mengatakan, FBK dan AG diduga memiliki hubungan dengan Ketua KNPB (Komite Nasional Papua Barat) Benny Wenda yang berada di Inggris.
Kedua aktor kerusuhan tersebut ditangkap di Wamena, Papua, pada Minggu (8/9) di tempat yang berbeda.
FBK ditangkap di salah satu rumah susun,” ujar Dedi. “Dan juga diduga terkoneksi dengan BW,” sambungnya.
Sebelumnya, Dedi menyebut FBK merupakan eks mahasiswa Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua. Ia menjadi pengurus BEM FISIP Universitas Cendrawasih.
“Infonya mantan BEM Uncen,” kata Dedi saat dihubungi, Senin (9/9).
Selain pengurus BEM FISIP, pelaku juga merupakan senior yang berpengaruh di kalangan mahasiswa.
ADVERTISEMENT
“Adalah senior, dia mempengaruhi mahasiswa dan masyarakat,” ujar Dedi.