2 Pekerja Diamankan Usai Ledakan Drum di Depan PN Jaksel

25 Mei 2018 11:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kombespol Indra Jafar. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kombespol Indra Jafar. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi mengamankan dua pekerja terkait dengan ledakan drum di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan saat sidang pledoi Aman Abdurrahman digelar. Kedua pekerja akan diperiksa terkait SOP dalam pengerjaan proyek apartemen yang berada tepat di depan PN Jaksel itu.
ADVERTISEMENT
"Dua orang pekerjanya kita sedang amankan kita ingin tahu SOP-nya seperti apa kok bisa terjadi seperti itu dan barang bukti berupa drum itu sudah kita bawa ke Polres," kata Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar di PN Jaksel, Jumat (25/5).
Aman Abdurrahman usai bacakan pledoi di PN Jaksel (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aman Abdurrahman usai bacakan pledoi di PN Jaksel (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Indra menjelaskan, ledakan itu berasal dari sebuah drum. Drum itu sedang dipotong oleh pekerja. Tapi, drum itu masih ada bahan kimia sehingga meledak.
"Rencana drum itu akan dijadikan tempat sampah dan dilakukan pemotongan dengan alat las sementara cairan itu harus jauh dari api jadi ketika dia memotong di situlah terjadi ledakan," ungkap Indra.
Petugas Satbrimob membawa drum yang jatuh. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Satbrimob membawa drum yang jatuh. (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)
Meski ledakan bukan berasal dari tindakan teror, Indra tetap harus memeriksa pekerja proyek. Mengingat kelalaian ini bisa saja menjadi kecelakaan kerja.
ADVERTISEMENT
"Walaupun ada sedikit suara dentuman yang datang dari lokasi proyek yang ada di depan kita, itu merupakan kecelakaan yang dilakukan oleh pekerjanya yang ada juga mandornya di situ," ucap dia.