2 Pimpinan KPK Tetap Bekerja Meski Diteror Bom

9 Januari 2019 14:48 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laode dan Agus Rahardjo, di Komisi III DPR RI. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Laode dan Agus Rahardjo, di Komisi III DPR RI. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kediaman dua pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Laode M Syarif menjadi sasaran bom dari orang tak dikenal. Namun, teror bom itu tak mempengaruhi dan menyiutkan nyali para pimpinan KPK. Agus dan Laode tetap bekerja seperti biasanya.
ADVERTISEMENT
"Yang bisa dikonfirmasi saat ini, pimpinan (tetap) masuk kantor, berkegiatan seperti biasa," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah saat dihubungi, Rabu (9/1)
Kendati demikian, Febri enggan menanggapi lebih lanjut terkait kasus teror bom di rumah pribadi kedua pimpinan KPK itu.
Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif yang berlokasi di Jalan Kalibata Selatan, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, di lempo bom molotov, Rabu (9/1), sekitar pukul 01.00 WIB. Beruntung, bom molotov ini tak melukai penghuni rumah. Saat kejadian, Laode memang sedang tidur di dalam rumah.
Diduga Kediman Laode M Syarif dilempari molotov (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Diduga Kediman Laode M Syarif dilempari molotov (Foto: Dok. Istimewa)
Menurut informasi yang diterima kumparan, botol berisi spiritus dan sumbu api ini pertama kali dilihat oleh Bambang yang merupakan sopir Laode.
Sementara itu, rumah Ketua KPK Agus Rahardjo yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, turut menjadi sasaran bom pipa berkekuatan high explosive oleh orang tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Polisi menemukan barang bukti berupa pipa paralon, detonator, sikring, kabel warna kuning, paku berukuran 7 centimeter, serbuk putih, baterai, dan tas hitam yang digunankan untuk menyimpan bom tersebut. Beruntung, bom tersebut belum sempat meledak.
Suasana rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/1). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/1). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Tas berisi bom pipa itu pertama kali ditemukan oleh dua anggota Gegana Polri Aipda Sulaeman dan Bripka I Nyoman Ardana. Rabu (9/1) pagi. Tas berisi bom pipa itu digantung di pagar depan rumah Agus Rahardjo.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penemuan bom di rumah dua pimpinan KPK tersebut. Saat ini di kedua rumah tersebut akan ditambah pengamanan dari kepolisian.
"Di Bekasi Pak Agus, dan Pak Laode di Kalibata. Kita juga akan melakukan ekstra pengamanan," jelas Karopenmas Mabes Polri Brigjen Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (9/1).
ADVERTISEMENT