2 Senjata Andalan Cak Imin Menatap Pilpres 2019

28 Mei 2018 18:55 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke kantor kumparan, Kamis (24/5), Ketum PKB Muhaimin Iskandar bercerita soal tim pemenangannya yang dipersiapkan untuk memuluskan langkahnya menjadi cawapres di Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Cak Imin sapaan akrabnya mengungkapkan, sejauh ini ada dua tim utama yang berada di belakangnya. Satu tim relawan JOIN (Jokowi-Cak Imin) dan relawan Posko Cinta (Cak Imin untuk Indonesia).
"Ya ada dua ya. Itu tim utama kita. Itu yang pertama JOIN dengan posko-posko Jokowi-Cak Imin di seluruh desa, kota-kota, di kecamatan-kecamatan. Yang bergerak untuk mensosialisasikan duet JOIN, Jokowi-Cak Imin. Yang kedua, Posko CINTA," ujar Cak Imin.
Segmentasi dari keduanya berbeda, JOIN lebih menampung relawan dari kalangan muda untuk tempat berdiskusi, menyalurkan hobi dan ekspresi, kepedulian sosial, komunitas startup, hingga bisnis. Tak hanya itu, relawan JOIN juga aktif door to door melakukan pendekatan langsung ke masyarakat untuk mensosialisasikan Cak Imin.
Sedangkan, Posko CINTA sebagai tempat kongkow para aktivis. Kegiatannya pun bermacam-macam, mulai dari kegiatan sosial dan keagamaan. Intinya, segmentasi Posko CINTA untuk meng-cover kalangan yang tidak suka dengan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"CINTA ini terutama mengcover kalangan yang harus kita ajak bicara terutama yang tidak suka sama Pak Jokowi. Kita ajak bicara, di situ, lama-lama kan ikut," tuturnya.
Cak Imin di kantor kumparan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Selain itu, Cak Imin juga dikenal sangat aktif dan gencar di media sosial untuk mensosialisasikan dirinya. Mulai dari Instagram hingga Twitter dipergunakannya untuk memperkenalkan diri lebih banyak ke seluruh rakyat Indonesia. Dengan begitu, bagi masyarakat yang ingin mengetahui kegiatan dan keseharian Cak Imin bisa melihat langsung di Instagramnya, @cakiminnow dan Twitter @cakiminNow.
"Ya sebetulnya semua tahulah bahwa sosial media sangat efektif untuk kita menambah teman, berkomunikasi, mengekspresikan diri, berkolaborasi, bersinergi melalui sosial media. Sosial media menjadikan kita hadir di teman-teman, di masyarakat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT