2 Tahun Anies Menjabat, PAN Soroti Masalah Jamban hingga Sampah

Anies di lokasi pembersihan sampah Teluk Jakarta Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Anies Baswedan hari ini genap dua tahun menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Dari 23 janji kampanye, beberapa sudah terealisasi, tapi ada juga yang menjadi pekerjaan rumah untuk 3 tahun ke depan.

Bagi PAN, dua tahun era Anies bukan berarti tanpa celah. Wakil Ketua DPRD DKI dari PAN, Zita Anjani, menyoroti masalah kebersihan yang harus selalu diperbaiki.

“Kami juga menyoroti soal kebersihan di Jakarta, masih belum mencerminkan maju kotanya, bahagia warganya. Rumah- jamban jadi satu, konsep kebersihan masih kurang, beda dengan Jepang, walau pun rumah kecil-kecil, tapi penduduk paham kebersihan, daur ulang, dan memilah sampah,” ujar Zita saat dihubungi, Rabu (16/10).

Menurutnya, masalah kebersihan itu harus diperbaiki secara komprehensif. Termasuk, kata dia, menanamkan budaya menjaga kebersihan kepada masyarakat.

“Menggambarkan sebuah kota itu maju, ada pada warganya, budaya warganya, bukan bangunan-bangunannya semata. Masalah DKI harus dibenahi dari hilir, yakni perilaku dan gaya hidup,” tambahnya.

Contohnya, Zita mengatakan, mendukung pengelolaan sampah swadaya masyarakat yang saat ini sudah banyak bermunculan.

“Pemasaran produknya perlu didukung, produksinya juga harus ditingkatkan. Kita butuh diskusi panjang sendiri buat diskusi soal ini,” jelas Zita.

Atas dasar itu, Zita menyarankan tahun ketiga ada upaya untuk mengubah perilaku masyarakat. Setiap anggaran dialokasikan untuk meningkatkan kualitas hidup kota, termasuk terkait masalah kebersihan.

“Setiap sen uang rakyat digunakan untuk mengubah perilaku masyarakat, meninggalkan hal-hal yang membuat kualitas hidup kota menurun. Kehidupan kota yang benar-benar berkualitas dan berkelanjutan,” jelas Zita.