2 Warga Tewas Akibat Banjir di Jakarta

26 April 2019 19:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak bermain air banjir di Kampung Pulo. Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak bermain air banjir di Kampung Pulo. Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
Banjir yang melanda Jakarta memakan korban jiwa. Sedikitnya ada dua orang yang tewas saat banjir melanda sejumlah wilayah di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Banjir menyebabkan 2 korban jiwa yaitu Imas (48, P) yang meninggal akibat kecelakaan terseret arus Kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, dan Suyanto (70, L) meninggal akibat serangan jantung di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya, Jumat (26/4).
Foto udara banjir di Rawajati, Pancoran, Jumat (26/4). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Hujan Jakarta diakibatkan air kiriman dari Bogor. Tinggi muka air Kali Ciliwung antara 220 - 250 centimeter sehingga status Siaga1. Naiknya debit Sungai Cilwung menyebabkan banjir bantaran sungai di beberapa wilayah di Jakarta.
"Sebanyak 285 KK dan 2.258 jiwa pengungsi akibat banjir pada tanggal 26 April 2019. Saat ini lokasi pengungsi berada di 12 titik lokasi yang terdiri dari 2 titik lokasi di Jakarta Selatan dan 10 titik lokasi di Jakarta Timur," jelas Sutopo.
Suasana saat Banjir di Kalibata akibat dampak naiknya air di Bendung Katulampa. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD DKI Jakarta daerah terdampak banjir ada 32 titik banjir, yaitu di wilayah Jakarta Selatan tepatnya di RW 01, 02, 011 Kel. Pengadegan, RW 01, 03, 07 di Kel. Rawa Jati, RW 01 di Kel. Cikoko, dan RW 010 di Kel. Kebon Baru, dengan ketinggian banjir rata-rata 10-250 cm.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk Wilayah Jakarta Timur tepatnya di RW 01, 02, 03, 05, 08, 012 Kel. Cawang, RW 01, 02, 04, 05 Kel. Balekambang, RW 05, 06, 07, 015, 016 Kel. Cililitan, RW 04 s.d RW 08 Kel. Kamp. Melayu dan RW 06,07,011,014 Kel. Bidara Cina, dengan ketinggian banjir rata-rata 10-250 cm.
Seluruh dinas terkait langsung melakukan penanganan banjir, mulai evakuasi hingga menyedot air di permukiman warga. Ada 133 unit pompa mobile dan 465 unit pompa stasioner yang tersebar di 164 lokasi.
Dinas Sosial juga langsung menyalurkan bantuan makanan termasuk membangun tenda pengungsian dan dapur umum.