200 Tentara ISIS Menyerah dari Persembunyian Terakhir di Suriah
ADVERTISEMENT
Ratusan tentara ISIS menyerah dalam pertempuran terakhir mereka di kota Baghouz, Suriah. Tapi pasukan yang disokong Amerika Serikat tidak bisa senang dulu, diperkirakan ada sekitar 1.000 tentara ISIS yang masih bercokol di Baghouz.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan Reuters, Senin (4/3), ada sekitar 200 tentara ISIS yang menyerah dari kota di timur Suriah itu. Menurut laporan Pasukan Demokrasi Suriah (SDF), pertempuran belum berakhir karena bagian barat Baghou masih dikuasai ISIS.
SDF, kelompok perlawanan ISIS yang dibekingi Barat, mengaku dalam beberapa hari terakhir mengendurkan serangan karena masih banyak warga sipil di Baghouz. Padahal sebelumnya mereka telah mengevakuasi sebanyak 3.000 warga sipil, kebanyakan wanita dan anak-anak.
Menurut Mostafa Bali, kepala media SDF, masih ada sekitar 1.000 tentara ISIS di Baghouz.
"Sebelum perang dimulai, kami mengira ada 1.000-1.500 teroris. Dalam tiga hari terakhir, tentu saja, teroris menderita kekalahan dan hari ini 200 teroris menyerah. Kami memperkirakan ada sisa sekitar 1.000, termasuk warga sipil," kata Bali kepada Reuters.
Bali mengatakan, anggota ISIS yang ditangkap berasal dari negara-negara lain, seperti Uzbekistan dan Turkmenistan. Walau jumlahnya jauh berkurang, namun ISIS di Baghouz masih jadi ancaman besar dengan serangan ranjau dan bom.
ADVERTISEMENT
Baghouz menjadi kota terakhir yang dikuasai ISIS di Irak dan Suriah, berkat serbuah SDF. Sebelumnya, SDF berhasil merebut kota-kota besar markas ISIS seperti Raqqa di Suriah dan Mosul di Irak.