news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

201 Ribu Warga Jateng Belum Rekam e-KTP, Terbanyak dari Brebes

25 Januari 2019 0:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi e-KTP. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi e-KTP. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan, dan Catatan Sipil Jawa Tengah, Sudaryanto, menyebut sebanyak 201 ribu warga Jateng yang belum merekam e-KTP. Sudaryanto mengatakan, dari 201 ribu warga Jateng yang belum melakukan perekaman e-KTP itu, paling banyak berasal dari wilayah Brebes yakni sekitar 109 ribu orang.
ADVERTISEMENT
"Paling banyak ada di Kabupaten Brebes. Disusul Pemalang, Banyumas, Cilacap dan Kabupaten Tegal," kata Sudaryanto saat dikonfirmasi, Kamis (24/1).
Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala perekaman e-KTP, salah satunya banyak warga yang berada di luar daerah atau luar negeri untuk bekerja.
"Kebanyakan kerja jadi TKW atau TKI. Ada juga sudah yang kerja di Jakarta tapi belum pulang ke Jawa Tengah," tuturnya.
Menurut Sudaryanto, akibat kosongnya blangko menyebabkan 834 ribu warga sementara menggunakan Surat Keterangan (Suket) sebagai pegganti karena e-KTPnya belum tercetak. Sudaryanto menuturkan Pemprov terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memenuhi ketersediaan.
"Kami menunggu kiriman blangko KTP elektronik dari Kemendagri agar semua warga yang wajib memiliki kartu identitas bisa terlayani," kata dia.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Sudaryanto menegaskan jika pihaknya menerapkan mekanisme jemput bola terhadap warganya yang belum melakukan perekaman. Pihaknya optimis menjelang Pemilu 2019 nanti, jumlah warga yang belum merekam e-KTP akan terus berkurang.