2019 Prabowo Presiden Jadi Motivasi Caleg Terbanyak

Ilustrasi caleg memiliki kesamaan motivasi (Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan)

Motivasi seorang caleg untuk bisa duduk di kursi parlemen sangat beragam. Mulai dari berniat membangun daerah, mengentaskan kemiskinan, hingga ada yang beranggapan menjadi caleg sebagai panggilan agama.

Namun, dari beragamnya motivasi itu, rupanya ada caleg yang memiliki motivasi identik satu sama lain. Fakta tersebut diperoleh dari penelusuran Tim Data kumparan terhadap data 245.106 caleg DPR RI , DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota yang ada di laman Komisi Pemilihan Umum (KPU), kpu.go.id.

Berdasarkan data yang diakses kumparan pada 17 Desember 2018, motivasi untuk memenangkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto terbilang paling besar. Sebanyak 989 caleg dari total 19.197 caleg Partai Gerindra kompak mencantumkan motivasi ‘2019 Prabowo Presiden” di kolom daftar riwayat hidup.

Salah seorang caleg Gerindra yang mencantumkan motivasi itu misalnya Lucky Bayu Purnomo. Caleg DPR RI Dapil V Jawa Barat itu tak mau berpanjang-panjang menulis motivasi. Dengan singkat ia menulis '2019 Prabowo Presiden''.

Meski '2019 Prabowo Presiden' menjadi motivasi terbanyak yang disematkan caleg Gerindra, tak ada nama Fadli Zon di antara 989 caleg tersebut. Fadli memilih untuk menulis motivasi pencalonannya dengan panjang dan lebih personal. Dia menyebut ingin mengkritisi pemerintah demi kepentingan rakyat.

Menyusul caleg Gerindra, 794 caleg dari 17.673 caleg PKB juga kompak mencantumkan motivasi yang sama. Mereka menyebut, menjadi caleg untuk “Membumikan Politik Rahmatan Lil Alamin”. Sebagai sebuah rangkaian kata, frasa itu merupakan slogan PKB yang sering diucap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Motivasi yang berupa slogan PKB itu jugalah yang disematkan Imam Nahrawi dalam daftar riwayat hidupnya. Menteri Pemuda Olahraga itu mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI di Dapil Jakarta I.

Data Calon Anggota DPR. (Foto: Dok. KPU)

Lain caleg Gerindra dan PKB, lain pula dengan caleg PDIP. Mayoritas caleg partai berlambang banteng moncong putih itu tidak menyebut terpilihnya Jokowi sebagai motivasi mencalonkan diri. Sebanyak 260 caleg dari total 19.084 caleg PDIP kompak memiliki motivasi “Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat”. Sebuah frasa yang biasa dicantumkan dalam baliho dan spanduk PDIP.

Selain motivasi yang identik, kumparan juga menjumpai caleg yang tak mencantumkan motivasinya di laman KPU. Berdasarkan penelusuran kumparan, ada 74.168 caleg dari 245.106 caleg di seluruh Indonesia yang memilih membubuhkan tanda setrip (-) pada kolom isian motivasi.

Partai dengan caleg terbanyak yang tak mengisi motivasi berasal dari PAN, disusul NasDem, dan PPP. Data menunjukkan bahwa ada 6.417 caleg PAN yang memilih tak mengisi kolom isian motivasi. Sedangkan NasDem ada 6.235 caleg, serta PPP 5.807 caleg.