21 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa di Lombok

6 Agustus 2018 0:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana evakuasi TNI AD di lapangan Kecamatan Sembalun, Lombok Timur (5/8). (Foto: Dok. Komandan Rescue ACT Kusmayadi)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana evakuasi TNI AD di lapangan Kecamatan Sembalun, Lombok Timur (5/8). (Foto: Dok. Komandan Rescue ACT Kusmayadi)
ADVERTISEMENT
Gempa bumi berkekuatan 7 magnitudo menggetarkan Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa tersebut terjadi pada Minggu (5/8) pada pukul 18.46 WIB.
ADVERTISEMENT
Gempa tersebut menimbulkan korban jiwa. Untuk sementara, korban jiwa ada 21 orang. Sebanyak 19 korban jiwa berasal dari Kabupaten Lombok Utara, sementara dari Kabupaten Mataram 2 orang.
"Total korban ada 21 orang untuk sementara. Ada yang di evakuasi ke RSUD Tanjung, NTB. Korban bisa bertambah, sedang diidentifikasi," kata Humas Basarnas Mataram, Agus Hendra Sanjaya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/8).
Pasien di RSUD Gerung, Lombok Barat di evakuasi keluar rumah sakit. (Foto: Dok. Basarnas Mataram)
zoom-in-whitePerbesar
Pasien di RSUD Gerung, Lombok Barat di evakuasi keluar rumah sakit. (Foto: Dok. Basarnas Mataram)
Selain itu, dia menyebut ada tiga rumah sakit yang pasiennya harus dirawat di luar. Sebab beberapa kali terjadi gempa susulan dan gedung rumah sakit ada yang rusak.
"Pasien RSUD Gerung, Lombok Barat. Masih di luar semua, karena gempa susulan masih terus terjadi, ini saja baru gempa susulan. Untuk terdampak terparah adalah bagian Utara Lombok tara dan Lombok Timur," katanya.
ADVERTISEMENT
"Untuk tim Basarnas sudah bergerak 60 orang rescue kantor SAR mataram dan disebar di beberapa titik terdampak gempa yang terparah," pungkasnya.