Orangutan, Kalimantan, Palangka Raya

218 Orang Ditangkap karena Terlibat Karhutla

17 September 2019 13:32 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran Hutan Kebakaran lahan gambut dan hutan di Taman Nasional Sebangau, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Foto: Getty Images/Ulet Ifansasti
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran Hutan Kebakaran lahan gambut dan hutan di Taman Nasional Sebangau, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Foto: Getty Images/Ulet Ifansasti
ADVERTISEMENT
Polri menangkap 218 orang yang terlibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan.
ADVERTISEMENT
“Hingga saat ini sudah ada 218 orang ditangkap terkait karhutla,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
Dari data Polri yang diterima kumparan, Selasa (17/9), pelaku pembakar hutan dan lahan secara perseorangan terbanyak berada di Kalimantan Tengah, yaitu sebanyak 65 orang, Kalimantan Barat sebanyak 61 orang, Kalimantan Selatan sebanyak 4 orang, Riau sebanyak 47 orang, Jambi sebanyak 14 orang, dan Sumatera Selatan sebanyak 27 orang.
Pengendara sepeda motor menembus kabut asap pekat dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Pekanbaru. Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Untuk luas karhutla tercatat mencapai 2.777,85 hektare. Provinsi Riau, Jambi, dan Kalimantan Tengah menjadi daerah terparah dalam karhutla.
Dedi menyebut, sebanyak 5 korporasi telah ditetapkan tersangka. Sedangkan 4 korporasi lainnya masih dalam tahap pemeriksaan.
“Ada 5 perusahaan berstatus tersangka,” ujar Dedi.
Petugas jalan tol Indralaya-Palembang melakukan pengaturan lalu lintas saat terjadi kabut asap akibat kebakaran lahan gambut di Desa Pulau Semembu, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Rizki Prabu
Sebelumnya, Polda Kalimantan Barat mencatat karhutla mengalami peningkatan titik api. Tercatat kebakaran berada di 133 lahan milik perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Kami melihat dari sisi hotspot di konsesi tanggal 6-9 (September) bertambah 103 perusahaan, bertambah lagi 30 di lahan konsesi menjadi 133,” kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono lewat keterangan tertulisnya, Selasa (17/9).
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meninjau penanganan kebakaran lahan di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau, Selasa (17/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Sementara itu, Presiden Jokowi bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tengah berada di Pekanbaru, Riau, untuk memantau proses penanganan karhutla. Jokowi dan sejumlah pejabat sempat melaksanakan salat meminta hujan di Masjid Amrulloh, Pekanbaru.
Jokowi kemudian melakukan peninjauan saat penanganan kebakaran di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau. Hingga kini, sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan masih diselimuti kabut asap akibat karhutla. Sebagian masyarakat juga mulai terpapar ISPA.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten