250 Pelajar di Jepang Bunuh Diri Tahun Ini, Terbanyak dalam 3 Dekade

5 November 2018 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kota di Jepang. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kota di Jepang. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Angka bunuh diri pelajar di Jepang terus meningkat. Penghitungan terbaru oleh Kementerian Pendidikan Jepang menyebutkan jumlahnya tahun ini bahkan tertinggi dalam tiga dekade terakhir.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Kementerian Pendidikan mencatat ada 250 pelajar SD, SMP, dan SMA di Jepang yang bunuh diri pada tahun fiskal hingga Maret 2018. Jumlah ini meningkat dari 245 anak di periode sebelumnya.
Angka bunuh diri pelajar ini adalah yang tertinggi sejak 1986, yaitu 268 anak. "Angka bunuh diri pelajar tetap tinggi, dan ini masalah mengkhawatirkan yang harus diatasi," kata pejabat Kementerian Pendidikan Jepang Noriaki Kitazaki.
Kitazaki juga mengakui sulit untuk mencari faktor penyebab bunuh diri pelajar ini.
Dari 250 kasus bunuh diri, 33 anak dilaporkan memiliki kecemasan akan masa depannya, 31 anak punya masalah keluarga, 10 anak jadi korban bully, sementara sisanya tidak diketahui penyebabnya.
Namun untuk total angka bunuh diri semua usia di Jepang, jumlahnya terus menurun dari tahun ke tahun. Pada pencatatan 2017, ada 21.321 orang yang bunuh diri di Jepang dari puncaknya pada 2003 sebanyak 34.427 orang berdasarkan data kepolisian.
ADVERTISEMENT