26 Kantong Logistik Pemilu 2019 Tiba di Kuala Lumpur

Petugas mengeluarkan kiriman logistik Pemilu 2019 gelombang pertama dari truk di Sekretariat Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur KBRI Kuala Lumpur. Foto: Antara/Fandhyta Indra

Pengiriman logistik Pemilu 2019 gelombang pertama telah tiba di Sekretariat Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur pada Jumat (1/3). Sebanyak 26 kantong surat suara tiba sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Menurut Wakil Kepala Perwakilan RI di Kuala Lumpur, Krishna K. Hannan, surat suara dikirimkan ke Kuala Lumpur karena jumlah pemilih di wilayah tersebut termasuk yang terbanyak di Malaysia.

"Pertama, mungkin yang perlu saya sampaikan alhamdulillah logistik sudah diterima di PPLN Kuala Lumpur. Kenapa kita menyukuri kedatangan logistik di PPLN Kuala Lumpur? Karena jumlah pemilih di wilayah kerja PPLN Kuala Lumpur cukup banyak," kata Krishna dilansir Antara pada Sabtu (2/3).

26 kantong yang datang berisikan surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, serta surat suara cadangan. Dengan rincian 11.176 surat suara presiden dan wakil presiden, serta 11.176 surat suara DPR. Selain itu, disediakan juga 6.400 surat suara untuk metode pemilihan melalui pos, dan stiker segel sebanyak 46.259 buah.

Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperlihatkan contoh surat suara Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Senin (10/12). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir

Pemilihan di lingkup KBRI Kuala Lumpur akan diselenggarakan dengan tiga metode, yaitu di Tempat Pemungutan Suara (TPS), pos, dan kotak suara keliling (KSK).

"Dengan tibanya logistik tersebut, ketiga metode yang akan digunakan akan dipersiapkan sebaik mungkin. Kalau bicara mengenai jumlah secara keseluruhan yang tiba ada 26 koli atau 26 bungkus tentunya melalui Pokja Pemilu Luar Negeri Kemenlu," jelas Krishna.

Krishna menuturkan dengan datangnya surat suara Pemilu 2019 ini maka pengiriman dengan metode pos sudah mulai dilakukan bertahap mulai Jumat (8/3) mendatang.

"Logistik selanjutnya diharapkan segera menyusul dan tidak terlalu lama. Sebelum 8 Maret kita sudah menerima semua," tutupnya.

Berdasarkan data DPT luar negeri Pemilu 2019 yang dirilis KPU, KBRI Kuala Lumpur memiliki jumlah pemilih luar negeri paling banyak dengan jumlah 558.873 orang. Sementara total DPT luar negeri tercatat ada 2.058.191 pemilih yang tersebar di berbagai negara.