27 Tahanan KPK Pilih Golput di Pemilu 2019

17 April 2019 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah tahanan KPK tiba di TPS Rutan KPK, Jakarta, Rabu (17/4). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah tahanan KPK tiba di TPS Rutan KPK, Jakarta, Rabu (17/4). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 63 tahanan KPK memiliki kesempatan menggunakan hak suaranya di Pemilu 2019. Namun, dari 63 pemilih yang terdaftar, ada 27 tahanan yang golput dan tak menggunakan hak suaranya. Tidak diketahui alasan mengapa mereka tak memanfaatkan hak suaranya.
ADVERTISEMENT
"Dari total 63 tahanan, yang menggunakan hak pilih dalam pemilu berjumlah 36 orang," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dihubungi, Rabu (17/4).
27 tahanan KPK yang memutuskan tidak memilih berasal dari tiga rutan yang berbeda. Yaitu rutan di Gedung KPK Lama (Kavling C1), rutan Gedung KPK Baru (Kavling K4), dan rutan Pomdam Jaya Guntur.
Tahanan KPK Merry Purba memberikan hak pilihnya di TPS Rutan KPK, Jakarta, Rabu (17/4). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Menurut Febri, seluruh tahanan KPK yang berjumlah 10 orang di Gedung KPK Lama menggunakan hak pilihnya. Selanjutnya, dari 27 tahanan yang ditahan di Gedung KPK Baru, hanya 5 tahanan yang mencoblos dan keseluruhannya adalah perempuan. Selain itu, dari Rutan Pomdam Jaya Guntur, dari total 26 tahanan yang memiliki hak suara, ada 21 orang yang mencoblos.
Sejumlah tahanan KPK mulai berdatangan ke TPS 012 Guntur untuk mencoblos. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
KPK sebelumnya telah memastikan memfasilitasi 63 tahanan untuk mencoblos di pemilu serentak kali ini. Seluruh tahanan ini difasilitasi mencoblos di TPS 12 Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Tahanan KPK Budi Suharto memberikan hak pilihnya di TPS Rutan KPK, Jakarta, Rabu (17/4). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Saat tiba di lokasi, seluruh tahanan tetap diborgol dan dengan pengamanan dari pihak keamanan. Meski diborgol saat hendak menyoblos, namun tak menyurutkan para tahanan untuk menggunakan hak pilihnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa yang nampak datang dan mencoblos ada eks Sekjen Golkar Idrus Marham hingga caleg DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso.