3 Alasan CSIS Pastikan Jokowi Menang Quick Count

17 April 2019 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Lipsus kumparan: Tarung Relawan Jokowi-Prabowo. Foto: Herun Ricky/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lipsus kumparan: Tarung Relawan Jokowi-Prabowo. Foto: Herun Ricky/kumparan
ADVERTISEMENT
Quick count lembaga survei CSIS yang sudah hampir final menunjukkan paslon nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin unggul atas lawannya, Prabowo Subianto. Sudah lebih dari 90 persen suara masuk, Jokowi unggul di angka 55,60 % sementara Prabowo 44,40%.
ADVERTISEMENT
Peneliti CSIS Arya Fernandes mengungkapkan alasan-alasan mengapa Jokowi masih bisa mengungguli Prabowo dalam duel rematch ini. Salah satu faktornya adalah soal stigma positif tentang kepemimpinan Jokowi.
"Saya kira ada beberapa alasan, pertama adanya trust kepada kepemimpinan Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinan nasional. Kedua, adanya kepuasan terhadap kinerja pemerintahan yang menunjukkan tren positif dalam 4 tahun terakhir," kata Arya melalui pesan singkat kepada kumparan, Rabu (17/4).
Ketiga, ada beberapa daerah krusial yang berhasil dikuasai Jokowi. Beberapa di antaranya Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Sumbangan suara dari 2 provinsi besar yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur, di mana suara Jokowi mengalami kenaikan dari Pemilu 2014 lalu," ungkapnya.
Di Jawa Timur, pada tahun 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraup 53,17 persen suara. Sementara di tahun ini, berdasarkan quick count, mereka sudah mendapatkan lebih dari 65 persen suara.
ADVERTISEMENT
Di Jawa Tengah, pada tahun 2014, Jokowi-JK mendulang 66,65 persen suara. Sementara tahun ini, mereka diperkiakan bakal meraih 78 persen suara.