3 Anggota Polda Babel Jadi Penumpang Lion Air JT-610 yang Jatuh

Illustrasi Pesawat Lion Air. (Foto: Wikipedia)

Mabes Polri membenarkan ada beberapa orang anggotanya yang menjadi penumpang di pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).

"Infromasi dari protokol bandara, yang termasuk dalam penumpang tersebut adalah beberapa orang personel dari Polda Bangka Belitung, yakni Inspektorat Bidang Pembinaan (Irbidbin) Itwasda Polda Babel AKBP Sekar Maulana, AKBP Mito, Kabag Pal Ro Sarpas, dan Bripka Rangga Adi Prana, anggota kasi Propam Polsek Gerunggang, Polres Pangkapinang," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10).

Tas penumpang Lion Air JT610 yang ditemukan Basarnas, Senin (29/10/2018). (Foto: Dok. Istimewa)

Belum diketahui bagaimana keberadaan dan nasib tiga personel Polda Babel ini. Proses pencarian masih dilakukan oleh sejumlah tim evakuasi yang sudah berada di perairan Tanjung Karawang.

Sebanyak 189 orang berada di dalam pesawat tersebut, dengan rincian 181 penumpang dan 8 kru pesawat termasuk pilot dan kopilot. Basarnas yang dibantu TNI dan Polri akan terus melakukan pencarian dan evakuasi pesawat.

Di antara 189 penumpang termasuk dua di antaranya bayi dan seorang anak. Basarnas sudah memastikan pesawat tersebut jatuh dari ketinggian 2.500 kaki di Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Daftar Nama Penumpang Lion Air JT 610 (Foto: Basith Sebastian)

Lion Air tujuan Jakarta-Pangkal Pinang dengan nomor penerbangan JT 610 hilang kontak pada pukul 06.33 WIB. Pesawat tersebut seharusnya sudah tiba di Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang, pukul 07.10 WIB.