3 Catatan Komisi VIII DPR ke Kemenag terkait Penyelenggaraan Haji 2018

26 November 2018 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Rapat Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama Republik Indonesia. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Rapat Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama Republik Indonesia. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komisi VIII DPR menggelar rapat kerja dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Senin (26/11). Rapat tersebut memberikan 3 catatan bagi Kementerian Agama sebagai evaluasi penyelenggaran haji tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Mewakili Komisi VIII, wakil ketua Ace Hasan Syadzily memaparkan sejumlah evaluasi bagi Kemenag. Evaluasi ini didasarkan sejumlah fakta yang terjadi di dapilnya, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
"Pertama soal pemondokan, pemondokan yang mereka sampaikan bahwa mereka tentu menginginkan lebih dekat ke Masjidil Haram. Hal tersebut menginginkan fasilitasnya yang terbaik," kata Ace di ruang rapat Komisi VIII, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
"Pilihannya dua lebih dekat ke Masjidil Haram atau lebih dekat ke Mina," imbuhnya.
Wasekjen Golkar, Ace Hasan Syadzily (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wasekjen Golkar, Ace Hasan Syadzily (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Selain itu, kedua, Ace juga menyoroti fasilitas pendingin dan ventilasi udara yang perlu diperbaiki lagi. Sebab, selama ini para jemaah mengalami masalah terkait fasilitas pendingin.
"Kedua, soal pendingin udara, ketiga soal ventilasi udara di masing-masing tenda itu juga masih masalah karena tenda besar ventilasi kecil panas," imbuhnya
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, untuk poin evaluasi ketiga, Ace menyinggung soal makanan harian juga turut bermasalah. Hal ini karena 3 hari menjelang puncak ibadah haji, para jemaah tidak mendapatkan makanan.
"Justru pada saat seharusnya 3 hari menjelang puncak haji mendapat makanan harian, justru tidak mendapatkan makanan harian," jelasnya.
Menteri Agama Lukman Hakim mengikuti rapat kerja bersama Komisi VIII DPR. (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Lukman Hakim mengikuti rapat kerja bersama Komisi VIII DPR. (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
"Akhirnya mereka harus masak di hotel. Akhirnya mereka bilang hanya makan mie instan yang dibawa," lanjutnya
Untuk itu, Komisi VIII mengimbau agar Kemenag segera mengevaluasi penyelenggaraan haji ke depan agar lebih baik lagi.
"Soal catering yang harus diperkuat kemudian pengawasan terhadap penggunaan bus selawat juga," tutup dia.