3 Jenis Perguruan Tinggi yang Ada di Jerman

Ilustrasi kampus. Foto: Pixabay

Setiap negara memiliki sistem pendidikannya masing-masing. Ada yang mirip, namun ada juga yang berbeda. Jerman, sebagai salah satu negara tujuan favorit WNI yang ingin menempuh pendidikan tinggi juga memiliki sistem pendidikannya sendiri. Negara tersebut memiliki setidaknya tiga jenis perguruan tinggi utama. Jika kamu ingin melanjutkan studi di Jerman sebaiknya kamu tahu apa saja tiga jenis perguruan tinggi tersebut.

Sekolah ini menyediakan pendidikan dalam bidang seni visual, seni kreatif, seni drama, seni musik, dan bidang kreatif lainnya.

Dalam bidang seni rupa, sekolah ini mengajarkan praktik yang mencakup lukisan, patung, fotografi, dan keramik. Tidak tanggung-tanggung, untuk masuk ke dalam sekolah ini sebuah portofolio yang mencakup 15 sampai 40 karya seni mungkin dibutuhkan sebagai persyaratan yang harus kamu penuhi.

Sementara dalam sekolah musik, kamu akan belajar bagaimana menjadi produser sampai menyanyi. Setidaknya lebih dari 30 persen mahasiswa di sekolah musik di Jerman berasal dari luar Jerman.

Yang terakhir, dalam sekolah film, mahasiswa akan diajarkan bagaimana caranya untuk menyutradarai sebuah film, dan juga menulis naskah, mengarahkan suara dan musik, sampai pengeditan gambar digital.

Fokus utama dari Fachhochschulen adalah mengajarkan para mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka peroleh dengan melakukan lebih banyak praktik. Hal ini berbeda dengan universitas biasa di mana lebih banyak teori yang diajarkan. Hal tersebut membuat durasi belajar di Fachhochschulen biasanya satu atau dua semester lebih lama dari pada universitas biasa karena adanya kelas praktik yang lebih panjang yang harus diselesaikan.

Jumlah mahasiswa di dalam kelas Fachhochschulen biasanya lebih sedikit jika dibandingkan dengan universitas. Totalnya, ada sekitar 106 universitas di Jerman, sementara jumlah Fachhochschulen adalah dua kali lipatnya. Namun, jika rata-rata mahasiswa di satu universitas di Jerman adalah 16.500 orang, Fachhochschulen hanya memiliki rata-rata 4.500 mahasiswa saja.

Jurusan di Fachhochschulen biasanya juga lebih sempit dengan fokus utama adalah jurusan teknik, bisnis, dan ilmu sosial. Sementara jurusan seperti sastra dan bahasa biasanya lebih banyak ditemukan di universitas.

Universitas di Jerman biasanya lebih berorientasi pada riset dan menawarkan lebih banyak jurusan. Bahkan beberapa program hanya diajarkan di universitas dan tidak ditemukan di tempat lain. Meskipun praktik juga diajarkan, namun teori dan metodologilah yang sangatlah digalakkan di sini. Beberapa universitas juga ada yang memiliki spesialisasi tersendiri. Contohnya adalah Technische Universitäten yang lebih berfokus pada jurusan teknik dan ilmu alam.

Jika kamu ingin memiliki karier dalam bidang akademik, maka belajarlah di universitas. Karena hanya universitas yang dapat memberikan gelar doktor kepada mahasiswanya.

Bagaimana? Sudah tahu perguruan tinggi tujuanmu?