3 Nama Kandidat Cawapres Prabowo yang Menguat: Anies, AHY, CT

7 Juli 2018 10:14 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto. (Foto: AFP/Idhad Zakaria)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto. (Foto: AFP/Idhad Zakaria)
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra terus menggodok kandidat cawapres untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto. Ketua Tim Pemenangan Pemilu Gerindra Sandiaga Uno mengungkapkan, sejauh ini sudah ada 3 nama yang mengerucut, yaitu Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Chairul Tanjung (CT).
ADVERTISEMENT
“Kalau Gerindra melihatnya ya salah satu tokoh yang berprestasi Pak Anies, Pak AHY, Pak CT. Pak Prabowo menyebut beberapa kali Pak CT, dan beberapa tokoh lain disebutkan juga oleh Pak Prabowo. Tokoh muda terutama ya dari parpol lain, yang pak Prabowo ingin memastikan ada representasi kaum muda,” kata Sandi di TMII, Jakarta Timur, Sabtu, (7/7).
Anies Baswedan di Gedung MPR (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Gedung MPR (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Sandi menjelaskan mengapa ketiga nama itu dipertimbangkan. Anies dianggap mempunyai prestasi sebagai Gubernur DKI Jakarta, AHY yang merupakan tokoh muda, dan CT yang dirasa tepat untuk menyelesaikan masalah ekonomi.
“Pak Anies representasi kaum muda, tokoh berprestasi, pemimpin daerah yang sudah mewujudkan, merealisasikan janji-janjinya, jadi ini kombinasi yang kuat. AHY tokoh muda yang sangat membekas di hati masyarakat muda millenial,” paparnya.
ADVERTISEMENT
“Pak CT tokoh ekonomi yang saya bilang mungkin paling berpengalaman menciptakan lapangan kerja, memastikan di roda ekonomi baik makro maupun mikro,” imbuhnya.
Chairul Tanjung saat pelantikannya sebagai Menko. (Foto: Subekti/Tempo)
zoom-in-whitePerbesar
Chairul Tanjung saat pelantikannya sebagai Menko. (Foto: Subekti/Tempo)
Ketiga nama itu, kata Sandi, mempunyai peluang yang sama untuk disandingkan dengan Prabowo. Meski demikian, Gerindra tidak bisa langsung memutuskan siapa yang akan menjadi cawapres Prabowo. Sebab, pihaknya juga perlu mendengarkan aspirasi dari masyarakat.
“Yang saya sampaikan semuanya punya kans yang lebih besar. Sangat cair, sangat dinamis. Paling sering disebut ini 3 nama yang terakhir ini. Tapi juga jangan lupa bahwa yang menentukan itu adalah masyarakat, aspirasi masyarakat. Dan aspirasi masyarakat itu perlu kita dengar,” ujarnya.
Koalisi Gerindra juga disebut menyambut baik dari tiga nama tersebut. Di sisi lain, pihaknya juga masih fokus untuk pemetaan masalah, khususnya dalam hal ekonomi.
ADVERTISEMENT
“Dari koalisi sendiri bagus, kita sekarang lagi bicara platform. Kita lagi fokus karena saya yang selalu mengingatkan capres cawapresnya nanti diujung aja. Yang mesti disepakati ekonominya dulu," pungkasnya.