3 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Sentani, Jayapura

16 Maret 2019 23:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir terjangSentani Kabupaten Jayapura. Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Banjir terjangSentani Kabupaten Jayapura. Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jayapura menyebabkan banjir bandang di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura pada Sabtu (16/3). Tiga orang dinyatakan tewas akibat musibah tersebut.
ADVERTISEMENT
Hujan yang turun sejak pukul 18.00 WIT itu menyebabkan setidaknya 9 kelurahan tergenang banjir. Kesembilan kelurahan tersebut yakni, Kelurahan Barnabas Marweri, Kelurahan Piter Pangkatana, Kelurahan Kristian Pangakatan, Kelurahan Didimus Pangkatana, Kelurahan Andi Pangkatana, Kelurahan Yonasmanuri, Kelurahan Yulianus Pangkatana, Kelurahan Nelson Pangkatan, dan Kelurahan Nesmanuri.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan terjangan banjir masuk ke rumah-rumah warga dan rumah sakit. Saat ini sudah dilakukan pendataan terhadap jumlah korban tewas hingga kerusakan akibat musibah itu.
"Evakuasi dan pendataan masih dilakukan. Data sementara 3 orang meninggal dunia. Ketiga korban sudah ditemukan. Kerusakan meliputi 9 unit rumah warga hanyut, 1 unit mobil hanyut, 3 jembatan rusak dan kerusakan lainnya," kata Sutopo dalam keterangannya, Sabtu (16/3).
ADVERTISEMENT
Sutopo juga mengatakan BPBD bersama TNI hingga Basarnas telah mengevakuasi warga ke tempat yang aman. Ia menyebut beberapa akses jalan seperti di Jalan Tabita di Sentani tak dapat dilalui karena tergenang banjir.
"Warga Kemiri sudah mengungsi ke daerah Gunung Merah yang lebih tinggi. Beberapa daerah lain juga terendam banjir seperti di Pasar Baru, BTN Gajah Mada dan lainnya. Banjir juga masuk ke beberapa ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Sentani," tutupnya.